Saat ini Huawei sedang berada dalam masa-masa sulit dan beberapa waktu lalu sempat terdengar rumor bahwa mereka akan menjual divisi ponsel miliknya. Namun, Huawei langsung membantah semua berita itu dan memastikan bahwa mereka akan tetap merilis ponsel baru.
Tapi, penjualan ponsel Huawei tahun ini diprediksi bakal jauh lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Huawei harus memangkas produksi ponsel miliknya dan laporan terakhir menyebutkan bahwa Huawei hanya akan membeli komponen untuk 70-80 juta perangkat saja di tahun ini.
Angka tersebut turun amat jauh (sekitar 60%) dibandingkan tahun 2020, dimana Huawei berhasil menjual 189 juta unit dan di tahun 2019, Huawei berhasil menjual hingga 240 juta unit.
Penyebabnya amatlah jelas, karena Huawei kekurangan komponen untuk dukungan koneksi 5G. Padahal masa transisi dari 4G ke 5G amatlah vital dan Huawei tak bisa ikut ambil bagian dalam hal ini karena terkena masalah dengan Amerika Serikat. Jadi, mau gak mau (untuk saat ini) Huawei akan tetap fokus di koneksi 4G.
Kita nantikan aja gimana nasib Huawei kedepannya, apakah akan tetap bertahan atau malah menjual divisi ponsel mereka seperti mereka menjual sub-brand ponsel mereka yakni Honor.
via Nikkei
