Donald Trump Berencana Membuat Sosial Media Sendiri

Kabar terbaru datang dari mantan presiden Donald Trump yang akan membuat platform sosial medianya sendiri. Sudah bukan sebuah rahasia umum jika Donald Trump sudah di banned oleh berbagai macam sosial media karena ulahnya ketika pemilu Amerika Serikat. Mungkin karena kesal semua platform media sosial dia pribadi dibanned, Trump akan membuat platform sosial medianya sendiri.

Baca Juga:

Trump Memang Serius Untuk Membuat Platform Sosial Media

Ya, berita ini bukanlah sebuah isapan jempol belaka, seperti yang dilansir dari SkyNews Australia Trump memang sangat serius dan sudah dalam tahap membangun platform sosial media tersebut. Pihak dari Trump sendiri menambahkan sudah melakukan berbagai meeting gabungan dengan beberapa sosial media dan sangat berpotensi untuk membuat layanan sosial media yang baru.

Hal ini dimulai setelah semua akun sosial media telah dibekukan oleh platform sosial media besar, contohnya Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, dan masih banyak lagi. Mereka melakukan pembekuan akun tersebut karena Donald Trump membuat sebuah pelanggaran kebijakan secara berulangkali. Belum lagi ada berbagai laporan yang menyatakan jika Trump seringkali membuat kabar menyesatkan di sosial medianya perihal pemilu Amerika dan menyebabkan kekisruhan di negara tersebut.

Berbagai platform sosial media mulai secara blak-blakan mendekati Trump perihal pembutan sosial media ini. Dimulai dari Parler yang diduga menawarkan saham kepemilikan kepada Trump dan berharap mereka akan menjadikan Parler sebagai platform utama dari sosial media tersebut.

Tetapi hal ini masih sebuah spekulasi karena entah dari pihak Trump maupun Parler belum memberikan sebuah keterangan resmi tentang rumor penawaran saham ini. Dengan sosial media baru ini, nantinya akan menjadi sebuah media utama untuk Trump memposting segala ide pikirannya ke dunia maya. Bisa juga platform ini akan menjadi wadah diskusi politik bagi pendukung Trump karena mereka pun terkena dampak pembekuan akun sosial media di Facebook, Snapchat, Instagram, dan Twitter.

Jika memang hal ini akan menjadi kenyataanya ke depannya, kemungkinan besar Trump akan dapat menyerap banyak pengguna Clapper yang menganut paham konservatif dan politik yang bisa jadi sebuah basis tersendiri untuk pendukungnya. Clapper sendiri merupakan platform short video yang cukup populer di Amerika, dan pengguna Clapper sendiri mayoritas digunakan oleh QAnon yang memang mempunyai pandangan politik konservatif yang sangat kental.

Tertarik Mencoba Sosial Media Buatan Donald Trump ini?

Jelas, dengan adanya sosial media baru ini buatan Trump ini (jika resmi) akan membuat pergerakan persaingan sosial media menjadi lebih menarik. Tetapi ini juga bisa menjadi sebuah pisau bermata dua, dimana sosial media ini bisa menjadi pusat baru bagi orang-orang menyebarkan misinformasi, hasutan-hasutan, bahkan memulai sebuah perilaku kekerasan.

Jadi pertanyaannya jika memang platform sosial media ini resmi dan dipasarkan apakah kamu tertarik untuk mencobanya?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ini ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation