Bisnis ponsel LG memang tak semanis sang kompetitor senegaranya, Samsung. LG memang kini tengah mempertimbangkan sejumlah opsi terkait bisnis ponselnya.
Kabar terbarunya LG dipastikan akan menutup total bisnis ponsel mereka. Karyawan yang ada di divisi ponsel ini akan dipindahkan ke divisi bisnis LG lainnya. Sumber yang mengetahui rencana ini melontarkannya.
Baca juga:
- Rilis Ditunda, Nasib Flagship Baru LG Ini Makin Tak Jelas
- Jelang Akhiri Bisnis Ponsel, Smartphone LG Banting Harga
- LG Akan Diakusisi Perusahaan Vietnam?
“LG mempertimbangkan sejumlah opsi seperti menjualnya, menjual sebagian atau menarik diri dari bisnis smartphone, tapi yang terbaru ini memutuskan keluar dari bisnis tersebut,” kata sumber tersebut.
Ia juga menambahkan LG akan mengumumkan secara resmi nasib bisnis ponsel LG ini pada 5 April atau Senin pekan depan.
LG sendiri enggan menanggapi kabar ini. LG meminta publik untuk bersabar hingga saat pengumuman tersebut tiba.
“Yang bisa kami katakan adalah semua kemungkinan terbuka. Meskipun kami tak bisa memastikannya saat ini, kami akan mengumumkan arah spesifik bisnis komunikasi seluler kami,” kata seorang jubir LG.
Bisnis ponsel LG sudah merugi sejak tahun 2015 lalu. Hingga akhir tahun lalu, kerugian operasional bisnis ini mencapai 841.2 milyar Won (sekitar Rp 1 triliun). LG saat ini hanya bertahan pada ponsel LG Velvet dan LG Wing, serta sejumlah ponsel kelas mid-range yang jumlah modelnya tak seberapa.
Pada Januari lalu, CEO LG Electronics Kwon Bong-seok mengatakan akan mengkaji segala kemungkinan ditengah lemahnya bisnis ponsel mereka, termasuk menjualnya ke pihak lain.
Perusahaan asal Vietnam, Vin Group dilaporkan menjadi kandidat pembeli bisnis smartphone LG ini, namun gagal mencapai kesepakatan.
via The Korea Times, Android Central
