Sebuah kabar mengejutkan datang dari developer game paling populer di dunia Fortnite yaitu Epic Games, dimana mereka meluaskan sayap pasarnya dengan mengakusisi ArtStation. ArtStation sendiri merupakan salah satu komunitas seni online terbesar saat ini dan mereka resmi menjadi bagian keluarga dari Epic Games.
Baca Juga:
- Selamat!, Spotify Mendapatkan 1 Miliar Download di Play Store
- Google Mengumumkan Perubahan Besar Perihal Kebijakan di Play Store
Dari Sekedar Partner Kerja Menjadi Pemilik ArtStation
Seperti yang dilansit dari situs resmi Epic Games, dimana mereka telah resmi mendapatkan ArtStation dengan nominal yang tidak disebukan secara rinci. Setelah resmi mendapatkan ArtStation, Epic Games langsung membuat dua perubahan, antara lain adalah
ArtStation Markeplace, dimana biaya pemegang stadart platform diturunkan menjadi 12% (jumlah yang sama yang diambil Epic Games dari pengembang pihak ketiga). Selanjutnya adalah ArtStation Learning, dengan kebijakan ini para pelanggan akan mendapatkan sebuah akses gratis ke layanan streaming video sepanjang tahun.
Meskipun kebijakan sedikit berubah, bagaimanapun pengalaman menggunakan ArtStation tidak akan berubah secara signifikan setelah akusisi. ArtStation mengatakan bahwa hal itu masih menjadi sebuah platform independennya sendiri, dan hal tersebut didukung penuh oleh sumber daya Epic Games.
“Bagi para kreator pun masih dapat menggunakan ArtStation seperti yang gunakan sebelumnya. Selain itu, ArtStation pun akan terus terbuka untuk semua kreator, baik dari 2D maupun 3D, termasuk mereka yang tidak menggunakan Unreal Engine” kata pihak dari ArtStation.
Timeline Partnership Antara ArtStation dan Epic Games
Awal kerjasama antara dua platform ini dimulai sejak dibangunnya ArtStation pada tahun 2014. Tak lama setelah pandemi mengguncang dunia pada tahun lalu, Epic Games mendukung ArtStation dengan sebuah projek yang dinamankan MegaGrants.
Pada bulan Maret, ArtStation mengadakan sebuah kemitraan dengan Epic Games dan kemitraan tersebut dinamankan “Unreal Days”. Kemitraan tersebut menghasilkasn sebuah pameran online yang menampilkan karya seni 3D oleh para senimat yang bekerja di game engine Epic yaitu Unreal Engine. Dalam waktu yang sama, Epic Games memutuskan membeli Mediatonic yang juga mengembangkan sebuah game populer yaitu Fall Guys.
Beberapa hari setelah pameran tersebut berakhir, NFT mulai menghebohkan sebuah komunitas seni online, hal ini menjadikan kesempatan untuk ArtStation untuk memanfaatkan hal tersebut dengan mengumumkan peluncuran platform NFT mereka sendiri. Hal ini mengakibatkan banyak reaksi di media sosial ketika itu.
Melihat banyak reaksi tersebut, pihak ArtStation membatalkan peluncuran tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut “bukan waktu yang tepat”. Masih belum diketahui setelah akusisi ini apakah Epic Games akan melanjutkan peluncuran NFT tersebut atau malah membatalkannya sama sekali.
Epic Games Berencana Untuk Akusisi Lagi
Epic Games memang mempunyai sejarah panjang jika membicarakan sebuah akusisi. Sebelum ArtStation, Epic Games telah mengambil alih Psyonix, Quixel, RAD Game Tools, dan masih banyak lagi. Meskipun mereka telah mengakusisi banyak perusahaan, tidak menutup kemungkinan Epic Games akan terus mengakusisi perusahaan lainnya dan membuat mereka menjadi keluarga di Epic Games layaknya ArtStation.
Oke itu tadi berita seputar akusisi ArtStation oleh Epic Gamessemoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
