Rumor mengenai Samsung yang akan meninggalkan Tizen OS demi Wear OS akhirnya terjawab sudah! Informasi tersebut tidak sepenuhnya benar, tetapi mungkin ini adalah hal terbaik bagi Samsung dan mungkin juga bagi Google.
Loh kok bisa?
Samsung memastikan diri bahwa wearable mereka di masa mendatang bakal menggunakan Wear OS dan hal terebut juga sudah dikonfirmasi oleh Google. Tapi, Samsung tak akan meninggalkan Tizen OS begitu saja, karena Samsung menginfokan bahwa mereka akan membawa berbagai hal menarik dari Tizen OS ke Wear OS atau bisa dikatakan OS yang akan digunakan diperangkat wearable Samsung nantinya merupakan penggabungan dari Wear OS dan Tizen OS!
Gak cuma itu, Fitbit (termasuk layanan kesehatan dan kebugaran) yang saat ini dimiliki oleh Google memastikan bahwa beberapa fitur dari Fitbit akan hadir juga di platform wearable baru, tetapi detailnya masih sangat terbatas. Walaupun demikian, Pendiri Fitbit yakni James Park mengatakan bahwa Google akan menggunakan teknologi kesehatan dan kebugaran Samsung sebagai inti dari API barunya daripada milik Fitbit. James Park juga mengonfirmasikan bahwa Fitbit akan meluncurkan jam tangan pintar premium di masa depan yang kemungkinan berbasis Wear OS.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Google, update Wear OS di tahun ini termasuk desain ulang besar-besaran untuk Wear OS (termasuk perubahan desain UI, daya tahan baterai yang lebih baik dan lain-lain) dan Google juga berjanji tentang investasi baru dalam jam tangan pintar (indikasi perilisan Pixel Watch), bersama dengan implikasi kerja sama yang kuat dengan Samsung pada wearable di masa depan.
Untuk saat ini, cuma itu saja informasi yang bisa DroidPoin bagikan ke kamu dan kalau dari bocoran yang beredar, perilisan update Wear OS baru ini bakal terjadi pada musim gugur nanti atau menunggu perangkat Wear OS dari Samsung dirilis terlebih dahulu.
via Samsung
