Pada bulan Maret kemarin, ada beberapa berita beredar yang mengatakan bahwa Nintendo telah bekerja sama dengan Niantic untuk membuat game Augmented Reality baru untuk versi mobile. Lalu Pikmin dipilih sebagai skin untuk game Niantic ini, dan pada akhir Maret game ini masuk dalam pengujian publik pertama yang diselenggarakan di Singapura. Game AR ini akhirnya dikenal dengan Pikmin Bloom, dan akan dirilis secara global dimulai dari negara Australia dan Singapura, dengan peluncuran yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga:
- Benarkah Game Pokemon Berkonsep MOBA Akan Hadir di Android?
- PUBG Tetapkan Tetapkan Tanggal Rilis PUBG: New State
Amerika dan Kanada Menjadi Negara Ketiga dan Keempat yang Akan Dituju Pikmin Bloom
Terlepas dari kenyataan bahwa masih banyak negara yang belum bisa memainkan game ini, jelas bahwa desain dari game Pikmin Bloom berkisar pada tindakan berjalan atau yang sering disebut dengan step counter. Kamu akan menumbuhkan Pikmin dengan membuat bunga mekar saat kamu berjalan.
Seperti game yang dikeluarkan oleh Niantic, mereka akan membuat game ini gratis untuk dimainkan dengan pembelian in-app purchases yang berkisar hingga $99,99 (sekitar Rp 1.417.182,26) per itemnya, masih belum dijelaskan item apa yang dijual pada harga yang cukup mahal tersebut.
Cuplikasi simenatik diatas belum banyak menjelaskan apa yang ditawarkan oleh game Pikmin Bloom ini, akan tetapi untungnya ada beberapa screenshot di Play Store yang memberikan beberapa detail terkait game ini. Kamu akan berjalan disekitar peta dunia secara nyata dalam upaya untuk menumbuhkan Pikmin yang akan membuat bunga mekar, dengan semacam mekanik pertempuran dimana kamu harus mengalahkan jamur untuk mendapatkan buah.
Kurang lebih, Pikmin Bloom terdengar sebagai game yang membutuhkan step counter, dan mungkin Google Fit akan dibutuhkan dalam game ini. Mungkin dari hal tersebut bisa dijelaskan mengapa Niantic lebih memilih trailer sinematik daripada trailer gameplay. Tampaknya tidak banyak yang bisa dijabarkan serta ditampilkan jika trailer gameplay itu dibuat.
Yang membuat resah adalah game ini memang free-to-play dan bahkan Niantic maupun Nintendo pun tidak pernah menjelaskan bagaimana game ini dimonetisasi. Apa yang diketahui dari game ini mempunyai in-app purchases yang mencapai hingga $100 USD yang tentu saja ini akan mengurangi peminat. Hal ini tentu patut disayangkan karena game ini dirancang untuk kesehatan yang umum.
Jadi itu dia, pada awalnya Niantic dan Nintendo menciptakan game untuk sesuatu yang menyenangkan dan kesehatan karena mendorong player untuk berjalan, tetapi jelas dengan adanya in-app purchases yang besar ini akan membuat orang enggan untuk memainkan Pikmin Bloom. Oh iya game Pikmin Bloom ini sekarang sudah hadir di Amerika Serikat dan Kanada, dan untuk di daerah lainnya termasuk di Indonesia, kamu bisa melakukan pra-pendaftaran terlebih dahulu, dan apabila kamu penasaran dengan game ini, kamu bisa melakukan pra-pendaftaran pada link dibawah ya.
Oke, itu tadi berita seputar tentang game Pikmin Bloom, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
Pra-pendaftar Pikmin Bloom