Spotify Geser Apple dari Singgasana Raja Platform Podcast

Dalam rapat internal yang diadakan oleh Spotify pada kuartal ketiga akhir yang lalu, mereka melaporkan keuntungan berkelanjutan dari paid membership dan penjualan iklannya yang meningkat dengan pesat. Sebagaian besar dari iklan tersebut disumbangkan oleh podcast yang didengarkan lebih banyak orang daripada sebelumnya.

Baca Juga:

Mengkudeta Apple dari Singgasana Meskipun Dengan Strategi yang Agresif

Spotify mengutip survei dari Podcast Consumer Tracker yang dilakukan Edison Research, pada awal tahun hingga kuartal kedua Spotify melampaui Apple Music untuk menjadi platform podcast teratas setidaknya di region Amerika Serikat. Ketika ditanya tentang platform yang paling sering digunakan untuk mendengarkan podcast, sekitar 24% dari 8.000 responden menyebut Spotify sebagai pilihan mereka dibandingkan dengan Apple yang mencatat angka 21% dan disusul YouTube dengan angka 18%.

Baik Spotify maupun Apple tidak mengungkapkan secara publik metrik tertentu pada para pendengar podcast untuk platform mereka sendiri.

Menurut TechCrunch bahwa sebuah analyst house yaitu eMarketer memperkirakan bahwa Spotify akan menduduki puncak menggeser Apple Music untuk pendengar podcast pada akhir tahun ini oleh 200.000 pengguna aktif menjadi menjadi 28,2 juta. Sedangkan pada tahun 2025 mendatang, jumlah itu diperkirakan akan membengkak menjadi 43,6 juta. TechCrunch juga mencatat kritik dari pengguna seputar desain ulang Apple Podcast baru-baru ini dilakukan.

Kemungkinan besar penyebab Spotify berhasil menggulingkan Apple Podcast ini adalah gerakan agresif Spotify dalam mencari bakat untuk menambahkan show-show ke dalam katalognya yang terdiri dari 3,2 juta podcast. Salah satu yang patut di-highlight adalah kontrak multi-year dengan WWE yang eksklusif di Amerika serikat di kuartal ketiga. Meskipun Spotify sangat identik dengan musik, tetapi tidak menyurutkan mereka untuk berinovasi di ladang podcast, dan mungkin ini bisa dijadikan contoh.

Dalam 3 bulan terakhir, Spotify mencatat laba sekitar 75 juta Euro (sekitar 1 Triliun Rupiah) dengan omset sekitar 2,5 Miliar Euro (sekitar 35 Triliun Rupiah) yang ditambah dengan pertumbuhan sekitar 20% pengguna aktif bulanan, pelanggan premium, dan pendapatan pelanggan.

Kurang lebih itu tadi beberapa perubahan yang hadir di media streaming Spotify, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ini ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation