Sebuah kabar terbaru datang dari aplikasi Google yang menambahkan lebih dari 100 binatang ke dalam fitur Google 3D Animals. Seperti yang kita tahu, fitur berbasis VR ini bisa menampilkan sejumlah hewan, jadi kamu bisa mengambil foto dan video dari sudut manapun. Lalu hewan apa saja yang ditambahkan di Google 3D Animal ini?
Baca Juga:
- Google Maps Mendapatkan Widget di Android 12!
- Fitur Google Assistant Routines Sekarang Dapat Dimulai Secara Otomatis
Tambahan 100 Lebih Hewan
Salah satu aspek paling mengesankan dari AR ini adalah bagaiman hewan tersebut diskalakan, lalu muncul di ruangan kita persis seperti di kehidupan kita. Untungnya, kita dapat mengecilkan dan memperbesar hewan tersebut dengan pinching layar smartphone kamu, sehingga kamu dapat memasukkan hewan yang lebih besar ke ruangan atau sekedar bentuk kecil dari hewan tersebut dan melihatnya secara dekat. Ditambah lagi, keseruan melihat hewan-hewan tersebut dibekali dengan sound yang realistik sehingga hewan tersebut seolah-olah ada di dalam ruangan.
Pada awal-awal diperkenalkannya fitur ini ada sekitar 30 hewan yang diperkenalkan mulai dari Alligator, anglerfish, beruang, kucing, cheetah, rusa, bebek, elang, bulldog prancis, kambing, golden retriever, landak, kuda, labrador retriever, macan tutul, singa, macaw, gurita, panda, penguin, pomeranian, pug, kelinci, rakun, rottweiler, hiu, kuda poni shetland, ular (atau python bola), harimau, penyu, serigala.
Pada tahun ini, Google menambahkan sekitar 50 3D model binatang kedalam database-nya yaitu: Akita, Gembala Australia, Beagle, kucing Bengal, Border Collie, Bulldog, Bull Terrier, Cane Corso, Chihuahua, Chipmunk, Chow Chow, Cocker Spaniel, Coyote, Dachshund, Dobermann, Keledai, Rubah Fennec, Gembala Jerman, Jerapah, Great Dane, Guinea Pig, Hamster, Kuda Nil, Anak Kucing, Jindo Korea, Maine Coon, Malta, Sapi perah, Kucing Hutan Norwegia, Sapi, Kucing Persia, Babi, Pitbull, Pudel, Anak Anjing, Ragdoll, Panda Merah, Biru Rusia, Schnauzer, Lipatan Skotlandia, Shiba Inu, Shih Tzu, Kucing Siam, Siberian Husky, Kucing Sphynx, Pembroke Welsh Corgi, Yorkshire Terrier, Zebra.
Google juga menambahkan 10 hewan prasejarah Dinosarus yang mana ukuran skalanya sangat besar, dan kamu harus menyesuaikan ukurannya agar kamu bisa melihatnya sesuai skala smartphone kamu. Tetapi kamu juga dapat mengetuk “view actual size” supaya kamu bisa melihat ukuran asli dari Dinosaurus tersebut, lalu ini beberapa Dinosaurus yang bisa ditampilakan di Google 3D Animals: Tyrannosaurus Rex, Velociraptor, Triceratops, Spinosaurus, Stegosaurus, Brachiosaurus, Ankylosaurus, Dilophosaurus, Pteranodon, Parasaurolophus.
Tidak hanya hewan-hewan berbadan jumbo seperti Dinosaurus saja, Google juga menambahkan 20 lebih serangga. Sama seperti Dinosaurus, kamu bisa melihat serangga menyesuaikan ukurannya agar bisa melihatnya secara detail. Kamu juga dapat mengetuk “view actual size” supaya kamu bisa melihat ukuran asli dari serangga tersebut, dan beberapa jenis serangga yang ditampilkan antara lain: Kumbang Atlas, Ngegat Atlas, Jangkrik, Caping, Firefly, Giant Stag, Belalang, Kumbang Hercules, Hornet, Kumbang Jewel, Ladybug, Mantis, Kumbang Rusa Miyama, Kupu-Kupu Morfo, Jangkrik Periodik, Jangkrik Robust, Rosalia Batesi, Kumbang Badak, Kumbang Scarab, Kumbang Rusa, Kupu-Kupu Swallowtail, dan Jangkrik Walker.
Ada beberapa tambahan lagi dimana ini adalah hasil kerjasama antara Google dan Swedish Society for Nature Conservation yang menyoroti 5 hewan yang terancam punah di Swedia, binatang-binatan tersebut adalah Rubah Artik, Harbor Porpoise, Lynx, Moss Carder Bee, dan White-backed Woodpacker.
Ini semua berkat AR Core, yaitu perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk pembuatan AR stiker di aplikasi Google Camera, hewan-hewan ini nantinya akan bereaksi terhadap lingkungan kamu. Pindahkan hewan tersebut di meja, dan dia akan berdiri di atasnya. Kombinasikan hal tersebut dengan mengambil gambar dan video, maka kamu akan bisa berinteraksi secara AR dengan seekor harimau misalnya.
Jika kamu ingin melihat binatang-binatang ini secara lebih detail, kamu bisa melihatnya tanpa AR. Setiap hewan akan terbuka secara default, lalu aplikasi akan menawarkan “view ini your space” untuk masuk ke mode AR. Di sini kamu dapat memutar setiap model tanpa harus berjalan di sekitaran ruangan, serta kamu bisa memperbesar atau memperkecil model tersebut untuk melihat detail-detail yang dimasukkan oleh Google.
Selain itu, hewan tidak memiliki medan untuk berinteraksi, mereka akan tetap berperilaku seperti tampilan AR, yang mana Harimau mengaum, Serigala melolong, Anjing yang menggonggong, dan lain sebagainya. Bisa dibilang, ini adalah aplikasi ramah anak, dimana kamu bisa mengenalkan berbagai jenis binatang kepada anak-anak termasuk dengan suara-suara mereka, tentu ini dengan adanya interaksi ini akan membuat proses belajar lebih mudah.
Smartphone yang Kompatibel Dengan Google 3D Animals
Untuk memulai AR animals memang tidaklah mudah. Pertama-tama kamu haruslah mengecek smartphone apa yang kompatibel dengan AR tersebut. Manufaktur populer seperti Samsung, OnePlus, Huawei, Google, Xiaomi, dan masih banyak lagi sudah bisa dipastikan bisa menampilkan AR ini. Tidak hanya smartphone baru saja, toh smartphone lama pun bisa menampilkan AR ini kok, meskipun mungkin kemungkinan laggy sangat besar terjadi.
Oke, itu tadi berita terbaru seputar update dari aplikasi Google, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.