Google Play Akan Menghapus Bagian “Last Update” dari Daftar Aplikasi?

Tampaknya semua yang dilakukan Google akhir-akhir ini adalah menghapus statistik berharga dari pandangan publik. Baru-baru ini, Google membuat keputusan yang terhitung berani dengan menghilangkan jumlah tidak suka dari YouTube, sebuah langkah yang mendapat kritik keras dari pembuat konten dan pengguna. Dan sekarang Google sedikit “berulah” dengan mencoba untuk menghapus bagian “last update”.

Baca Juga:

Kebijakan Baru Google Play yang cukup kontroversial

Perubahan tersebut memang mungkin sedikit lebih signifikan, terutama jika kamu adalah tipe orang yang membeli banyak aplikasi dan game. Memang langkah yang diambil ini cukup aneh dimana Google Play tampaknya sedang menguji penghapusan bagian “last update” dari daftar di aplikasi Android.

Pengetesan ini telah ditemukan oleh pengguna Reddit, dan mereka menunjukkan bahwa bagian “last update” yang biasanya ditemukan dalam deskripsi aplikasi, hilang sepenuhnya dari daftar aplikasi.

Sepertinya kebijakan ini masih belum bisa dilihat oleh semua pengguna, akan tetapi sudah banyak laporan bahwa perangkatnya masuk dalam test tersebut. Pada situs Android Police sendiri mereka melihat bahwa log perubahan, dan deskripsi aplikasi juga menghilang, Sepertinya perubahan ini masih hanya diberlakukan di Google Play Store Android, sedangkan di versi webnya masih normal seperti sebelumnya.

Jika perangkat kamu terkena perubahan ini, maka itu berarti kamu tidak dapat dengan mudah melihat kapan aplikasi terakhir diperbarui. Apabila memang hal ini disengaja, maka ini adalah sesuatu yang bisa sangat merepotkan dengan beberapa aplikasi dan game, karena kamutidak memiliki cara untuk mengetahui dengan cepat apakah game atau aplikasi tersebut sedang dalam pengembangan aktif atau tidak.

Tentunya, akan banyak aplikasi akan bekerja di perangkat Android 12 selama bertahun-tahun tanpa pembaruan, tetapi mengingat ada versi utama Android yang baru setiap tahun, ada kemungkinan aplikasi tersebut akan rusak di beberapa titik jika developer tidak secara aktif memeliharanya.

Ini sepertinya masih menjadi tes A/B terbatas untuk saat ini. Selain itu, banyak pihak juga memberikan pendapat tentang kemungkinan bahwa ini bisa menjadi bug karena baik changelog maupun deskripsi aplikasi tidak ada. Apabila memang Google sengaja melakukan hal ini, tentu ini menjadi kontroversi dan kita berharap Google tidak memberlakukannya ke semua orang.

Oke itu tadi berita teknologi seputar layanan dari Google Play, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation