Take-Two Interactive dan Zynga baru saja mengumumkan sebuah partnership dimana Take-Two telah mengakusisi Zynga dengan transaksi yang dipercaya bernilai sekitar $12,7 miliar USD (sekitar Rp 181 triliun). Akan transaksi ini masih belum selesai, ini dikarenakan karena Zynga memiliki waktu sekitar 45 hari untuk menemukan kesepakatan yang lebih baik, cuma sepertinya akusisi akan terjadi mengingat bagaimana positifnya kedua pihak ketika membicarakan tentang proses “takeover” ini.
Baca Juga:
- Main Game Prince of Persia Bisa di Browser Android?, Benarkah?
- 7 Rekomendasi Game Android Untuk Anak Terbaik Untuk Saat ini
Menjadi Mega Transaksi Termahal Untuk Saat ini
Take-Two sendiri merupakan perusahaan game yang sudah memegang banyak lisensi game, mulai dari Grand Theft Auto (Rockstar), 2K series, dan masih banyak lagi. Zynga sendiri merupakan developer mobile yang mengeluarkan beberapa game besar seperti Farmville dan Words with Friends.
Yang lebih gila lagi, akusisi menjadi akusisi terbesar dalam sejarah game dengan kesepakatan sebesar $12,7 miliar USD, tentu ini dengan mudah melampaui apa yang dilakukan Microsoft yang mengakusisi ZeniMax dan Bethesda yang bernilai sekitar $8,1 miliar USD.
Semakin jelas jika Take-Two mulai bersiap untuk terjun ke pengembangan game seluler melalui Zynga. Take-Two juga telah mengisyaratkan rencana Zynga untuk membuat judul game mobile di bawah beberapa merek Take-Two, seperti seri Grand Theft Auto Rockstar atau banyak game olahraga profesional yang dilisensikan ke 2K.
Tentu saja, dengan melihat katalog game yang dikeluarkan oleh Zynga, kamu akan melihat bahwa benar-benar dipenuhi dengan game yang melibatkan uang tunai dan permainan kasino bermerek (judi), yang jelas ini cukup mengkhawatirkan mengingat ini adalah studio yang akan menangani pengembangan game seluler Take-Two di masa depan.
Tidak diragukan lagi, melihat perpaduan dua tim ini akan menghasilkan banyak uang untuk kedua perusahaan, meskipun jika dilihat dari sisi gamer menyatakan kekhawatirannya bahwa mereka hanya akan melihat lebih banyak pengambilan monetize yang agresif dari Zynga. Mudah-mudahan saja ini hanya sekedar kekhawatiran tidak berdasar dan Take-Two bisa lebih memperhatikan seputar monetize yang sebelumnya lebih agresif dibawah Zynga.
Kurang lebih, dua perusahaan game yang sangat sukses akan segera bergabung untuk menjaring lebih banyak uang. Ini kemungkinan juga akan berdampak buruk bagi para konsumen dalam jangka panjang, tetapi karena kita belum melihat seperti apa game Zynga yang dikembangkan di bawah Take-Two, ada sedikit kemungkinan beberapa hal baik akan datang dari akuisisi ini. Jadi, inilah harapan para gamer akan melihat beberapa rilis seluler premium dari Zynga di masa mendatang, meskipun kemungkinannya sangatlah kecil.
Oke, itu tadi berita game seputar Take-Two Interactive, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
