Sebuah kabar mengejutkan datang dari Facebook yang menghimbau para penggunanya untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect. Banyak orang mendapatkan email yang berasal dari Facebook, dan isinya adalah meminta mereka untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect, jika fitur ini tidak diaktifkan maka akun akan berisiko dikunci.
Baca Juga:
- Facebook Re-Branding Menjadi Meta, Sebuah Langkah yang Bagus?
- Imbas Down-nya Facebook, Telegram Raih 1 Miliar Download!
Facebook Mengklaim Hal ini Untuk Meningkatkan Keamanan Akun
Cukup banyak pengguna yang mengira email tersebut merupakan serangan phising karena juga menyertakan sebuah link. Tetapi Facebook mengonfirmasi bahwa email tersebut memang asli dari Facebook, dan mereka meminta pada para penggunanya terutama yang bekerja sebagai jurnalis untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Facebook Protect ini merupakan tingkat keamanan ekstra yang dapat diaktifkan pada akun-akun yang mempunyai resiko tinggi, dan mendorong mereka untuk mengaktifkan fitur seperti otentikasi dua faktor (2FA) dan pengaturan lain yang dapat diubah untuk membuat akun lebih aman.
Facebook mengatakan bahwa akun yang menjangkau banyak orang harus mendapatkan keamanan yang kuat, maka dari itu mereka perlu untuk mengaktifkan fitur tersebut. Itulah mengapa banyak diantara yang email tersebut ditujukan pada para jurnalis dan orang-orang yang mempunyai posisi berpengaruh. Pada media sosial Twitter sendiri mereka melaporkan telah mendapat email dari Facebook yang meminta mereka untuk mengaktifkan fitur tersebut hari ini.
Seperti yang dibahas sebelumnya, pada awalnya beberapa orang mengira bahwa email tersebut adalah bagian dari phising attack, meskipun ada detail-detaik yang menguatkan seperti alamat email yang sebenarnya dari Facebook, akan tetapi hal seperti ini bisa dengan mudah dipalsukan.
Selain itu, sifat email yang dipasangkan dengan peringatan penonaktifan akun tampak mencurigakan bagi banyak orang. Akan tetapi pihak keamanan Meta yaitu Nathaniel Gleicher telah mengonfirmasi bahwa email tersebut memang resmi dari Facebook, dan hal itu sudah dibagikannya di akun Twitternya.
Bisa dibilang peluncuran email yang secara luas dan meminta pengguna untuk mengaktifkan fitur ini mungkin sah, tetapi jika membicarakan strategi komunikasi yang dilakukan Facebook seperti ini, belum tentu bakal diterima dengan baik oleh mereka, terutama mengingat kelompok yang dijadikan sasaran merupakan jenis orang yang terlatih dengan serangan phising attack. Selain itu, image transparansi Facebook yang meragukan juga memperkuat hal tersebut.
Jika memang kamu termasuk yang menerima email seperti itu, kamu dapat langsung mengonfirmasi bahwa email tersebut memang sah. Namun, jika kamu merasa khawatir, kamu dapat mengaktifkannya secara manual di situs Facebook, toh ini dengan tindakan ini juga akan membuat akun kamu terhindar dari penguncian permanen, dan lagi dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) merupakan pilihan cerdasi dari Facebook setidaknya untuk saat ini.
Oke itu tadi update dan berita teknologi seputar sosial media Facebook, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
