Jika kamu adalah pengguna Android, pasti kamu sudah tak asing lagi dengan kata “Root”! Yup, kata tersebut sering dilontarkan oleh banyak user Android, tapi tahukah kamu apa itu makna dari “Root” di Android?
Jika kamu tidak mengetahui mengenai apa itu “Root”, maka pada kesempatan kali ini DroidPoin akan coba membahasnya sedetail mungkin.
Apa itu Root?
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, Root memiliki makna akar atau bisa dikatakan sebagai dasar dari sistem Android. Jadi, yang dimaksud dengan Root adalah suatu kendali atau akses penuh yang didapatkan user Android pada smartphone miliknya.
Root juga bisa diartikan sebagai proses modifikasi sistem operasi Android sehingga pengguna memiliki akses tanpa batas yang mana pengguna diijinkan untuk melakukan pengubahan seperti menambah, menghapus bahkan merusak elemen-elemen yang tedapat dalam Android OS.
Jika ponsel Android kita sudah di root, kita akan mendapatakan superuser yang mana akun adminisrator tersebut membuat pengguna Android dapat mengkustomisasi sistem yang tidak dapat dilakukan oleh user biasa.
Haruskah Saya Melakukan Root?
Jika kamu hanyalah user biasa, kamu tampaknya tak perlu melakukan root pada ponsel Android kamu. Tetapi, jika kamu adalah “geek” mungkin kamu harus mencoba melakukan root pada ponsel kamu, karena dengan melakukan root kamu akan mendapatkan berbagai kelebihan dan manfaat yang tak akan kamu dapatkan sebelumnya seperti kemampuan tweaking terhadap sistem Android, sehingga bisa menambahkan banyak fitur lain. Lalu, kamu juga bisa mengganti kernel yang sudah di modifikasi sehingga membuat kinerja ponsel menjadi lebih maksimal.
Akan tetapi, kamu juga perlu tahu dasar untuk melakukan root karena jika kamu membuka akses root pada ponsel kamu tanpa tahu dasarnya, bisa saja ponsel kamu akan mengalami masalah, mulai dari masalah ringan hingga yang fatal sekalipun.
Untuk kelebihan serta kekurangan mengenai akses Root pada ponsel Android, DroidPoin akan jelaskan pada artikel selanjutnya.
Jadi, pastikan kamu selalu mengunjungi DroidPoin yah. 🙂