Review Jujur: ASUS ZenFone Max Pro M1 4GB

Saya sudah pake ASUS ZenFone Max Pro M1 4GB RAM ini selama beberapa hari, dan seperti yang saya janjikan, hari ini akan saya bagikan kelebihan dan kekurangan ASUS ZenFone Max Pro M1 berdasarkan pengalaman saya selama ini.

Penasaran..?? Langsung saja tonton video review ASUS Zenfone M1 4GB — yang membahas tidak hanya kelebihan dan kekurangan ASUS ZenFone Max Pro M1, tetapi juga membicarakan tentang bug multitouch yang ada didalamnya.

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno untuk tips dan info menarik seputar teknologi setiap hari.

Beli ASUS ZenFone Max Pro M1 (Varian 3GB RAM | Varian 4GB RAM)


Bagi kamu yang lebih suka membaca artikel review ZenFone Max Pro M1 4GB daripada menonton videonya, berikut ini DroidPoin sertakan transkrip ulasan lengkapnya dalam format artikel review.

Baterai

Kita mulai dulu dari bagian yang paling saya suka di ZenFone Max Pro M1, yaitu baterainya. Kelebihan utama smartphone ini adalah kapasitas baterainya yang besar. 5000mAh ini besar banget untuk ukuran smartphone mid-end, dan dari yang saya coba, untuk pemakaian harian bisa dipake sampai 1,5 hari lebih. Itu saya gunakan untuk dual SIM, serta cukup sering browsing dan chatting.

Kapasitas baterai yang besar juga ngedukung banget saat main game, kamu bisa main game lebih lama tanpa sering-sering charging.

Tapi ada konsekuensi untuk baterai besar ini, yaitu ukuran Zenfone Max Pro M1 yang sedikit lebih tebal, dan proses chargingnya yang cukup lama. Dari 0 sampai 100% butuh waktu charging 2,5 hingga 3 jam! Meskipun masih worth it banget dengan keawetan baterai yang diberikan.

Pure Android

Kelebihan kedua, ZenFone Max Pro M1 ini menggunakan Pure Android experience. Memang ini bukan Android One hasil kerjasama Google, tapi custom build Android 8.1 Oreo besutan ASUS sendiri, yang tetap mempertahankan experience Pure di Android.

Hasilnya nggak ada duplicate apps seperti yang biasa kita temui di stock ROM, experience juga ringan, tampilan simple nggak macem-macem. Jadi benar-benar pure dan bersih. Cuman ada satu aplikasi pre-install nih gaes, yaitu Babe.

Performa

Dan ketiga, kita mau bahas performanya. Untuk smartphone kelas mid-end, performa ZenFone Max Pro M1 varian 4GB RAM ini lancar banget gaes. Dipake harian enak, belum pernah mendapati lag. Ini efek dari kombinasi Pure Android yang memang ringan, dengan performa Snapdragon 636 yang mumpuni untuk kelas mid-end. Dan hal lain lagi yang saya suka dari performanya adalah nggak gampang panas saat dipake nge-game. Performa gaming nya juga oke banget.

Tapi…ada hal yang sangat mengganggu, dan sampai saat video ini dibuat, masalah ini masih ada di ZenFone Max Pro M1, yaitu bug multitouch.

Ini kerasa banget kalo kamu main game yang membutuhkan multitouch seperti PUBG misalnya. Pergerakan tidak akan mulus seolah sering terlempar secara acak. Tentu ini bikin experience nge-game jadi terganggu dan bisa bikin kalah juga.

Sebenarnya ini bukan bug dari ASUS, tapi memang ada bug di Android 8.1 Oreo. Berbagai smartphone lain seperti Pixel 2, Pixel 2 XL, bahkan Essential Phone juga sempat kena imbasnya.

Problemnya disini, Google sudah merilis perbaikannya bersamaan dengan security patch di bulan Mei. Dan sampai di update terbaru ini, perbaikan dari Google belum diaplikasikan oleh ASUS.

Semoga aja ASUS segera merilis updatenya bagi seluruh pengguna Zenfone Max Pro M1. Karena sampai ada update official dari ASUS hanya ada dua pilihan, pertama kamu mengabaikan bug ini dan menunggu patch officialnya dirilis, yang kemungkinan tidak akan lama lagi.

Kedua kamu memperbaikinya sendiri melalui Magisk Module yang di share di XDA Developers. Tulis aja di kolom komentar gaes kalo kamu butuh panduannya, kalo emang banyak yang request nanti akan saya buatkan videonya.

Layar

Keempat kita mau lihat kelebihan sisi layar. Layar ZenFone Max Pro M1 ini lega banget gaes dengan ukuran 5.99 inch dan rasio 18:9. Warnanya tajam dan kontras, enak banget dilihat, dengan brightness yang sangat tinggi. Jadi kalo sedang diluar kamu bisa manfaatkan tingginya brightness ini. Sudut pandang layar juga lebih baik dari banyak ponsel lain di kelasnya.

Tapi layar ZenFone Max Pro M1 ini tidak tercatat memiliki proteksi anti gores seperti Gorilla Glass. Hanya ada coating oleophobic, yang membuat layar ini tidak mudah kotor kena bekas jari yang berminyak.

Jadi untuk amannya, saya sarankan kamu untuk pasang proteksi anti gores di ZenFone Max Pro M1.

Kamera

Kelima kita mau ngomongin tentang kamera. Untuk kamera belakang, hasil jepretan bagus kalo kondisi cahaya cukup. Efek bokeh dari mode portrait dual camera belakang juga halus. Tapi untuk kamera depan, hasil jepretan standar aja. Dan untuk efek bokeh, masih banyak miss nya, karena memang hanya ada satu lensa di kamera depan.

Untuk video jelas nggak ada OIS, karena jangan lupa ini smartphone mid-end, tetapi di Google Photos, ada fitur stabilization yang bisa kamu gunakan. Hasilnya tentu gak sehalus OIS gaes, apalagi kalo goncangan di video kamu terlalu kasar. Tetapi untuk goncangan yang halus, fitur stabilization ini ngebantu banget.

Otentikasi

Keenam kita mau ngomongin fitur otentikasi. Jadi selain metode dasar seperti PIN, Password, dan Pattern, ZenFone Max Pro M1 ini dilengkapi dengan Fingerprint dan Face Unlock.

Untuk fingerprint, akurasinya oke meskipun kecepatan deteksinya standar aja. Begitu juga dengan Face Unlock. Tapi menariknya setelah update terbaru, Face Unlock ini jadi lebih akurat baik di kondisi cukup cahaya ataupun kurang cahaya, dibandingkan sebelum update.

Build Quality

Terakhir kita mau ngomongin build quality. Body ZenFone Max Pro M1 ini dibalut full metal, kokoh dan rigid banget. Grip nya juga enak saat dipegang, dengan ukuran yang pas di tangan. Tidak ada keluhan apapun untuk kualitas build dari ZenFone Max Pro M1.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan ASUS ZenFone Max Pro M1 varian 4GB RAM — di masing-masing bagian, berdasarkan pengalaman penggunaan saya beberapa hari ini.

Overall ZenFone Max Pro M1 merupakan smartphone komplit di kelas mid-end. Dan kalo ASUS sudah merilis perbaikan bug multitouch ini, maka Zenfone Max Pro M1 bisa jadi salah satu ponsel gaming terbaik di kelas mid-end yang bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau.

Semoga aja tidak butuh waktu lama bagi ASUS untuk segera merilis update perbaikannya. Jika punya pertanyaan, langsung saja sampaikan di kolom komentar.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation