Sepertinya sudah menjadi rahasia umum lagi kalau Samsung mulai kewalahan karena digempur oleh merek-merek Tiongkok. Tanda-tandanya sudah ada, dan yang terbaru ini Samsung mulai memangkas produksinya.
Samsung diberitakan akan mengurangi jumlah produksi smartphone pada satu-satunya pabrik mereka di Huizhou, Tiongkok. Tak hanya itu, Samsung juga berniat untuk melakukan pengurangan karyawan di pabrik tersebut.
Diketahui Samsung menawarkan PHK kepada karyawannya secara sukarela, dengan kompensasi tambahan. Tapi Samsung juga membuka lowongan bagi yang berminat untuk mengajukannya sebelum 14 Juni.
Baca Juga:
- Riset Gartner: Penjualan Smartphone di Kuartal-1 2019 Turun
- Berapa Perkiraan Harga Samsung Galaxy Note 10?
- Yah, Galaxy M40 Punya Baterai Kecil
Belum ada rincian berapa banyak karyawan yang akan dikurangi Samsung ini, begitupula dengan jumlah produksi yang akan dikurangi. Kabar ini telah dibenarkan oleh Samsung, meski hingga kini belum ada pernyataan resmi yang diberikan Samsung.
Hal yang dilakukan Samsung ini untuk menyelamatkan pasar Samsung di Tiongkok. Sebagai catatan, hasil riset Strategiy Analytics menyebutkan pangsa pasar Samsung di Tiongkok hanya sebesar 0.8% pada kuartal ke-2 2018.
Samsung sebelumnya juga telah menutup satu pabrik mereka di Tianjin, Tiongkok. Produksi dan perakitan pun dilakukan di negara lain seperti di Vietnam dan India.
Samsung kalah di Tiongkok karena merek-merek Tiongkok seperti Huawei, ZTE, ataupun Xiaomi menawarkan harga yang lebih terjangkau namun dengan spesifikasi yang tinggi. Pabrikan asal Korea Selatan ini kemudian meresponnya dengan merilis Galaxy M dan memperluas pasar Galaxy A.
via SamMobile