Tahun depan, Samsung sedianya akan merilis dua smartphone terbarunya, Galaxy S11 dan Galaxy Note 11. Namun muncul kabar keduanya tidak akan diluncurkan tahun depan.
Evan Blass mendapatkan sebuah informasi meski baru sebatas rumor. Kabarnya Samsung tengah mengkaji branding smartphone Galaxy untuk kedepannya.
Baca Juga:
- Berapa Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10+ di Indonesia?
- Berkamera 48MP dan Ada NFC, Ini Harga Galaxy A50s di Indonesia!
- Inilah Perbedaan Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A50s!
Kajian ini termasuk untuk menghilangkan perbedaan antara smartphone Galaxy S dan Galaxy Note. Nantinya hasilnya akan hadir dengan beragam caranya Samsung, tapi muncul kabar smartphone hasil penggabungan ini akan dinamai ‘Galaxy One’.
Kemungkinan Samsung untuk menggabungkan Galaxy S dan Galaxy Note ini bisa terjadi nantinya, terlebih kedua smartphone ini secara spesifikasi dan fiturnya sudah begitu tipis. Apalagi Galaxy S juga punya versi “+” yang layarnya lebih besar.
Sebelumnya Samsung memang cukup cemas dengan penamaan Galaxy S11 nantinya. Samsung menganggap nama ini terlalu panjang karena terdiri dari beberapa suku kata. Namun Samsung belum berencana untuk membahas penggabungan smartphone ini nantinya.
Tapi, Evan Blass mengatakan Galaxy Fold akan tetap dipertahankan Samsung dan kemungkinan akan menjadi smartphone flagship kedua yang dirilis Samsung, menggantikan posisi Galaxy Note.
Jika benar digabungkan, maka smartphone ‘Galaxy One’ ini akan mempunyai keunggulan dari smartphone Galaxy S, plus fitur unggulan Galaxy Note seperti pena stylus S-Pen dan S-Note. Spesifikasinya pun akan menjadi sekelas Galaxy Note, yang biasanya lebih tinggi dibandingkan seri S.
Meski begitu ini masih sebatas rumor saja, dan Samsung bisa saja malah menundanya hingga setahun berikutnya.
Menurut kamu apa nama yang bagus?
via PhoneArena, Twitter