Meskipun masih belum diizinkan kembali menjalin kerja sama dengan Huawei, Google tak patah semangat. Google ingin bisa kembali kerjasama dengan Huawei, agar aplikasi mereka dapat tersedia di smartphone Huawei.
VP Android dan Google Play, Sameer Samat mengatakan, pihaknya telah mengajukan izin kepada pemerintah AS, untuk kembali melanjutkan hubungan bisnis dengan Huawei. Meski demikian, ia tak mengungkap kapan keputusan dari izin tersebut akan disetujui.
Baca juga:
- Huawei Bikin Aplikasi Tandingan Google Search
- Huawei P40 Series Diresmikan 26 Maret
- Xiaomi, Huawei, Vivo dan Oppo Ingin Buat Tandingan Google Play Store?
Pemerintah AS memang membuka perizinan untuk dapat kembali berbisnis dengan Huawei. Salah satu perusahaan yang sudah mendapat ‘lampu hijau’ untuk kembali berbisnis dengan Huawei adalah Microsoft. Microsoft pun dapat kembali mengapalkan Windows dan beragam layanan Microsoft ke Huawei.
Jika di setujui, Google dapat kembali bekerja sama dengan Huawei. Dampak positifnya, Huawei bisa kembali menggunakan aplikasi dan layanan Google atau Google Mobile Services seperti Chrome, Search, Google Maps, Gmail, YouTube, dan lainnya. Pengguna juga bisa bebas mengunduh beragam aplikasi yang dibutuhkan lewat Google Play Store.
Aplikasi Google tersebut digantikan dengan aplikasi dan layanan buatan Huawei sendiri, yang dikemas dalam Huawei Mobile Services.
Saat ini, Google menghimbau pengguna smartphone Huawei yang tak dilengkapi Google Mobile Services, untuk tidak melakukan sideload aplikasi Google. Pengguna smartphone Huawei pun harus cukup bersabar, sebab banyak aplikasi yang juga tak bisa dijalankan karena membutuhkan Google Mobile Services.
Sebelumnya, CEO Huawei Richard Yu menyebut smartphone Mate 30 series bisa menggunakan Google Mobile Services, jika kembali dibolehkan bekerja sama dengan Google. Aplikasi dan layanan Google tersebut rencananya akan dikirim melalui update software.
Gimana pendapat mu, akankah Huawei bisa kembali bersama Google?