Cukup lama Xiaomi menempati posisi keempat sebagai brand smartphone terbesar di dunia. Jelang akhir tahun 2020 ini, Xiaomi akhirnya dapat menduduki posisi ketiga.
Sejumlah firma riset melansir pangsa pasar smartphone dunia pada kuartal ketiga 2020. Hasilnya, Xiaomi berhasil mengalahkan Apple dan menjadi brand smartphone terbesar ketiga di dunia.
Baca juga:
- Pengiriman Ponsel di Indonesia Anjlok, Terbantu Berkat Belajar Online
- Brand Tiongkok Kuasai 70% Pasar Smartphone Indonesia
IDC mencatat, 353.6 juta unit smartphone berhasil terjual selama kuartal ketiga 2020. 46.5 juta unit diantaranya adalah smartphone Xiaomi. Sedangkan Apple tercatat hanya 41.6 juta unit iPhone yang terjual.
Dalam rilis IDC, Xiaomi mendapat pangsa pasar atau market share 13.1%. Secara year-over-year (YoY), penjualan smartphone Xiaomi ini naik tajam hingga mencapai 42.0%.
Adapun posisi pertama masih diraih Samsung dengan total penjualan 80.4 juta unit, dan pangsa pasar yang dikuasai 22.7%. Di posisi kedua ditempati Huawei yang menjual sebanyak 51.9 juta unit, dengan pangsa pasar 14.7%.
Data IDC ini tak jauh berbeda dengan rilis yang dikeluarkan Canalys dan Counterpoint. Canalys mencatat Xiaomi berhasil menjual sebanyak 47.1 juta unit smartphone, dengan perolehan pangsa pasar 13.5%.
Adapun data Counterpoint menunjukan pangsa pasar Xiaomi sebesar 13% dengan penjualan 46.2 juta unit smartphone.
Xiaomi nampaknya masih dapat naik hingga ke posisi kedua dengan memanfaatkan momen Huawei saat ini. Ya, ketiga firma riset tersebut menunjukan pelemahan penjualan smartphone Huawei antara 22% hingga 23% secara YoY. Menurut IDC, sanksi Amerika Serikat ke Huawei sangat perdampak pada penjualan smartphone Huawei.
Bagaimana dengan posisi kelima?
Di IDC, tempat kelima diisi oleh brand asal Tiongkok lainnya, Vivo yang berhasil menjual sebanyak 31.5 juta smartphone, dengan pangsa pasar 8.9%.
Namun data di Counterpoint, Vivo bersaing sangat ketat dengan brand BBK lainnya, Oppo yang juga sama-sama sukses menjual 31 juta unit smartphone, dan pangsa pasar 8%.
Smartphone murah jadi incaran
Menurut IDC, penjualan Xiaomi terdongkrak karena produk di segmen low-end yang laris di pasaran, hingga smartphone seri middle dan flagship yang mampu mencuri perhatian pasar. Begitupula dengan Samsung, yang mana smartphone mereka dengan segmen harga 250 Dolar (sekitar Rp 3 jutaan) begitu diminati.
Smartphone Vivo dengan harga dibawah 200 Dolar (Rp 3 juta) juga laris manis di India, kenaikan secara YoY smartphone segmen ini mencapai 30%.