Kabar terbaru dari dua sosial media terpopuler saat ini yaitu TikTok dan Instagram. Mereka sedang melakukan kerja sama dengan National Eating Disorder Association (NEDA) untuk memerangi isu seputar body shaming. Program partnering ini memang bertujuan untuk memberikan sebuah resources khusus untuk para pengguna yang mungkin butuh dukungan karena hal tersebut.
Baca Juga:
- Microsoft Berusaha Menjatuhkan Google dan Facebook di Uni Eropa
- Facebook Memberikan Seksi Khusus Untuk Menangani Perubahan Iklim
TikTok dan Instagram Memerangi Body Shaming
Ya, body shaming bisa menjadi sebuah perundungan yang umum di sosial media, dan tidak jarang kita menemui objek body shaming di berbagai platform media sosial. Efek dari perundungan body shaming ini sangat besar, dan para korban perundungan kadang kala mendapat tekanan mental yang cukup keras.
Mungkin hal inilah yang membuat TikTok dan Instagram bekerja sama untuk memerangi isu body shaming ini. Instagram sendiri telah memberikan sebuah pernyataan tegas hal ini secara resmi di blog resmi dari Facebook. Sedangkan TikTok juga melakukan perubahan dan memposting perubahan tersebut di TikTok NewsRoom.
Ketika para user dari salah satu platform tersebut mencari istilah yang terkait dengan body shaming tersebut, maka dua platform tersebut akan menghubungkan pengguna dengan resources seperti NEDA. Selanjutnya dua platform sosial media tersebut akan memberikan sebuah tips tentang perawatan tubuh dan cara memerangi pikiran negatif.
Instagram akan membagikan berbagai klip informasi di fitur reel ketika ada sebuah awareness week. Di lain pihak, TikTok juga mulai mempromosikan #NEDAwareness dan merencanakan pengenalan berbagai hastag yang informatif.
Menjadikan Sosial Media Lebih Baik untuk Kesehatan Mental
Ya, sudah bukan hal asing lagi kebanyakan kesehatan mental sekarang ini sangat dipengaruhi oleh perilaku sosial media. Kebanyakan kegiatan merundung sudah menjadi hal yang sangat jamak. Tetapi kadang pelaku perundungan tersebut tidak sadar bahwa hasil perundungan tersebut membuat kesehatan mental korban menjadi sangat parah.
Dengan inisiasi dari dua platform sosial media tersebut, diharapkan membuat sosial media menjadi media yang lebih baik untuk sarana kesehatan mental. Dan hal-hal terkait perundungan bisa ditekan sebesar-besarnya.
Oke itu tadi berita seputar TikTok dan Instagram, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tetang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.