Masih ingatkah kamu dengan Xiaomi Hyper Charge? Ituloh, teknologi pengisian daya cepat dari Xiaomi yang diklaim dapat mengisi baterai dari 0-100% hanya dalam waktu kurang dari 8 menit bila menggunakan kabel, sedangkan bila menggunakan teknologi wireless Xiaomi mengklaim bahwa mereka dapat mengisi daya ponsel dari 0-100% dalam waktu 15 menitan.
Nah, kemarin Xiaomi mengadakan Q&A terkait dengan teknologi tersebut dan menariknya, Xiaomi memberikan detail baru terkati dengan Xiaomi Hyper Charge. Menurut perkiraan Xiaomi, baterai akan kehilangan setidaknya 20% dari total kapasitasnya setelah 800 siklus, ini berarti baterai akan memiliki kapasitas 4.000 mAh (jika awalnya berkapasitas 5.000 mAh) dalam waktu lebih dari 2 tahun, itupun jika kamu mengecas ponsel tersebut tiap hari!
Fakta menarik lain yang diungkap oleh Xiaomi terkait dengan siklus baterai adalah tidak peduli seberapa lambat teknologi pengisian daya baterai yang dimiliki ponselmu, baterai akan tetap memburuk setelah mencapai 800 siklus. Panas adalah penyebab nomor satu kerusakan baterai, jadi mau itu pengisi daya 5W selama 5 jam atau pengisi daya 200W selama 10 menit, jumlah panas yang ditangani baterai ponselmu akan terus mengurangi kapasitasnya.
So, gimana nih tanggapan kamu terkait dengan teknologi Xiaomi Hyper Charge? Sampaikan langsung di kolom komentar yah!
via Weibo
