Google mengumumkan Pixel 6 dan 6 Pro akan menggunakan Tensor, chipset yang mereka desain sendiri. Namun ternyata banyak orang yang cukup skeptis dan berspekulasi bahwa chipset tersebut adalah salah satu seri Exynos yang tidak dirilis. Benarkah demikian?
Jika kamu mengira bahwa Tensor akan menjadi tonggak revolusi layaknya Apple M1, maka sepertinya kamu harus mengurangi ekspektasimu. Karena Tensor sepertinya hanya rebranding atau ganti nama dari salah satu seri Exynos milik Samsung, lebih tepatnya Exynos 9855.
Sebelum resmi dirilis dengan nama Tensor, tim internal Google menggunakan kode Whitechapel untuk chipset barunya. Ternyata tim internal Samsung sendiri juga menggunakan kode yang sama untuk chipset Exynos 9855. Chipset Samsung tersebut dikembangkan dalam waktu yang sama dengan Exynos 9925 yang akan dipasarkan tahun depan dengan nama Exynos 2200.
Jadi menurut perkiraaan performa Tensor/Whitechapel/Exynos 9855 setara dengan Exynos 2100 yang saat ini tersedia di lini Galaxy S21. Memang bukan performa yang buruk, tapi bukan revolusioner. Google sendiri saat mengenalkan Tensor lebih fokus pada kemampuan perintah suara, penerjemahan, dan kemampuan AI lainnya seperti fotografi.
Untuk informasi lebih lanjut dari chipset ini, mari kita tunggu pengumuman resmi dari Google dan review dari Pixel 6. Semoga saja Google masih memiliki rahasia menarik yang sengaja mereka simpan untuk nanti.
sumber GSMArena