Google telah menghabiskan tenaga sekitar 5 tahun terakhir untuk mempemudah OEM yang berfungsi memperbarui perangkat yang mereka dukung, terutama setelah diperkenalkannya Project Treble pada tahun 2017 kemarin. Sekarang ini, Google berencana untuk membawa Android lebih dekat ke kernel Linux, terlebih lagi momennya pun sangat pas dengan perilisan Android 12 yang akan datang. Bisa dipastikan jika hal ini terjadi dan sukses, maka diklaim bisa mengurangi fragmentation dan waktu pengembangan loh!.
Baca Juga:
- Samsung Berniat Menghapus Iklan dari Sistem Aplikasinya?
- YouTube Mulai Menampilkan Video Chapter di Hasil Penelusuran
Pengembangan Akan Lebih Cepat dari yang Sekarang!
Seperti yang dilaporkan oleh Ars Technica, Android mencoba berpindah ke model “upstream” yang baru dan meninggalkan “traditional forked layout” yang seringkali menyebabkan penundaan software. Sebelum sebuah software diupdate, kernel Linus akan melewati banyak forked atau percabangan dari Linux ke Android Common lalu ke versi khusus SoC, sebelum akhirnya mencapai interasi khusu dari perangkat tersebut.
arstechnica.com 
arstechnica.com
Dari penggambaran tersebut sudah jelas akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh perusahaan yang terlibat, hal inilah yang menjadi faktor utama fragmentasi yang terjadi di Android. Namun, hal ini dipermudah karena adanya Generic Kernel Image (GKI) yang disematkan di versi Android terbaru, proses ini telah disederhanakan terlebih dahulu setidaknya beberapa tahun ke depan.
Akan tetapi Google sepertinya kurang puas dengan kinerja tersebut, dan mereka ingin beralih ke Kernel Module Interface (KMI) dimana yang perlu mereka lakukan hanyalah memasukkan perubahan masing-masing ke kernel inti. Bukannya menerapkan tiga atau empat forked, mereka hanya perlu melakukan sekali forked, pastinya hal ini juga akan memangkas waktu pengembangan.
Memang hal ini terdengar sangat kompleks dan Google sendiri dalam presentasinya proyek ini adalah proyek jangka panjang dan mereka sendiri tidak yakin apakah proyek ini akan selesai dalam waktu dekat. Google berencana akan pindah upstream kernel untuk fitur baru di tahun 2023, sedangkan untuk tahun 2020 hingga 2022 Google akan lebih memaksmalkan kinerjanya pada kernel yang sudah ada yaitu GKI.
Selain itu, kabarnya Pixel 6 akan menjadi perangkat Android pertama yang menjadi objek “uji coba” dengan menggunakan kernel GKI dan Linux 5.10, hal ini juga menandai langkah besar dalam proses peralihan kernel.
Oke, itu tadi berita seputar kernel Android dengan Linux, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
