15 Fitur Baru Android P — dan Berbagai Hal Keren Lainnya

Buat kamu gaes yang nggak sempet nonton event Google I/O 2018 kemaren, inilah rangkuman lengkap fitur baru Android P — dan berbagai hal keren lain yang diungkapkan Google di event tersebut.

Oke pertama kita akan ngomongin dulu berbagai fitur baru di Android P. Di versi baru Android ini ada 3 hal penting yang menjadi fokus utama Google yaitu Intelligence, Simplicity, dan Digital Wellbeing.

Ngomongin Intelligence, Google menjadikan AI atau kecerdasan buatan, sebagai pondasi utama dari Android P. Jadi Android akan mempelajari pola kebiasaan kamu saat memakai smartphone, dan mengantisipasi aktivitas kamu selanjutnya untuk menghemat waktu.

1. Adaptive Battery

Fitur cerdas pertama yang memanfaatkan AI ini adalah “Adaptive Battery”. Android akan mempelajari aplikasi apa saja yang bakal kamu gunakan dalam waktu dekat, serta aplikasi apa yang tidak kamu gunakan sampai beberapa jam kedepan. Lalu dari data ini Android akan memprioritaskan power baterai untuk service aplikasi yang bakal kamu gunakan saja. Hal ini akan membuat baterai Android P bisa lebih awet tanpa mengganggu aktivitas harian.

2. Auto Brightness

Fitur cerdas kedua adalah “Auto Brightness“. Jadi jika biasanya auto brightness hanya mengatur tingkat kecerahan layar otomatis berdasarkan kondisi cahaya ruangan, di Android P, Auto Brightness juga mempelajari pola kamu dalam mengatur slider secara manual. Ini membuat tingkat kecerahan benar-benar disesuaikan dengan kebiasaan kamu dalam menentukan tingkat kecerahan layar.

3. App Action

Fitur cerdas lainnya adalah “App Action”. Jika di Android saat ini ada Predictive Apps, di Android P nanti ditambahkan App Action, yang memberikan pilihan aplikasi apa yang akan kamu buka berdasarkan pola penggunaan setiap hari. Saat kamu hubungkan headphone ke ponsel misalnya, opsi untuk melanjutkan album akan dimunculkan. Opsi rekomendasi dari App Action ini nggak cuman muncul di Launcher ya, tetapi juga di berbagai elemen Google lainnya seperti Google Search, Google Play, Google Assistant, bahkan juga di fitur Smart text selection.

4. Navigasi Baru

Dan beralih ke fokus Android P kedua, yaitu Simplicity. Google banyak menyederhanakan user experience di Android P. Pertama menu navigasi kini jadi lebih simple dengan hanya menyisakan satu bar tombol home, seperti yang dipakai Apple di iOS untuk iPhone X. Swipe keatas maka akan muncul app switcher untuk beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain, dan di bagian bawah ada rekomendasi aplikasi untuk akses cepat, swipe keatas lagi maka akan muncul app drawer berisi daftar aplikasi. Kamu juga bisa drag kekiri atau kekanan untuk memindahkan app switcher, atau swipe cepat ke kiri untuk membuka aplikasi sebelumnya.

Tetapi meskipun di home hanya menyisakan satu tombol saja, begitu masuk ke aplikasi, tombol back masih tetap ada. Dan satu lagi gaes, text selection bisa langsung kamu pakai di multitasking, sehingga kamu bisa dengan mudah copy paste tanpa harus membuka aplikasi tersebut secara langsung.

5. Rotation Lock

Penyederhanaan lain ada di rotation lock, yang kini langsung dimunculkan di navbar saat kamu mengubah orientasi smartphone. Tidak perlu lagi untuk repot-repot swipe dan tekan tombol orientasi di quick action.

Masih ada banyak lagi penyederhanaan lain untuk membuat experience Android P jadi lebih simple, baik itu di notifikasi, work profile, quick settings, screenshot, status bar, volume control, dll.

6. Dashboard

Beralih ke fokus Android ketiga, yaitu Better Wellbeing. Disini Google ingin membuat hidup pengguna Android lebih seimbang, antara waktu yang dihabiskan untuk memakai smartphone , dengan waktu di kehidupan nyata bersama teman dan keluarga. Jadi ada beberapa fitur baru untuk mendukung hal ini.

Pertama adalah dashboard. Disini kamu bisa melihat detail waktu yang kamu habiskan di smartphone, berapa lama kamu menghabiskan waktu di setiap aplikasi, berapa kali unlock smartphone dalam sehari, hingga berapa banyak notifikasi yang kamu terima hari ini. Kamu juga bisa cek masing-masing aplikasi, misalnya berapa lama kamu menonton video di youtube, dsb.

7. App Timer

Kedua ada fitur App timer. Dengan fitur ini kamu bisa mengatur batas waktu penggunaan setiap aplikasi. Kalo batas waktu sudah hampir habis kamu akan dapat notifikasi, dan selanjutnya, icon aplikasi akan jadi abu-abu agar ingat bahwa jatah waktu menggunakan aplikasi tersebut sudah habis.

8. Do Not Disturb

Ketiga, ada Do not disturb mode baru. Jadi kalau sekarang do not disturb mode ini hanya nge-silence telepon, sms, dan sejenisnya. Di versi baru ini Do not disturb mode membungkam semua hal, termasuk distraksi visual seperti popup notifikasi, dsb. Selain itu, saat sedang ngobrol dengan teman misalnya, kamu tinggal balik saja smartphone dan Do not disturb mode akan aktif. Tidak ada getar, notifikasi, atau apapun yang masuk. Tapi tentu kamu bisa memasukkan daftar kontak pengecualian, yang tetap bisa melakukan kontak meskipun do not disturb mode sedang aktif.

9. Wind Down

Dan fitur digital wellbeing yang menurut saya paling keren adalah Wind down mode. Kamu tinggal atur saja mau tidur jam berapa, dan begitu sudah di jam itu, maka do not disturb akan otomatis aktif, dan tampilan layar jadi hitam putih seluruhnya. Dengan begini kamu bisa punya peluang lebih untuk meletakkan smartphone dan langsung tidur.

Selain fitur yang tertanam di dalam Android P, Google juga menambahkan berbagai fitur keren di berbagai aplikasi dan layanannya.

10. Real Time Navigation

Contohnya di aplikasi Google Maps, kamu bisa melihat navigasi secara nyata, langsung dari kamera smartphone. Arahan diberikan secara real time memakai augmented reality, begitu juga detail lokasi di sekitar kamu berada. Bahkan ada juga sosok guide virtual yang bisa memandu kamu ke suatu tempat. Untuk melakukan ini GPS saja tidak cukup, jadi Google memperkenalkan teknologi baru bernama VPS (Visual Positioning System) yang bisa memprediksi posisi dan orientasi.

11. Rekomendasi Google Maps

Fitur baru lain di Google Maps, kamu bisa lebih mudah menemukan rekomendasi tempat menarik yang disesuaikan dengan ketertarikan kamu sebelumnya. Misalnya kamu suka makan di restoran dengan menu tertentu, maka di tab baru bernama For You, kamu bisa mendapati rekomendasi tempat yang mungkin akan kamu sukai. Ada pula info tempat yang baru saja dibuka, sedang trending, dsb.

12. Google Lens

Lalu ada juga fitur baru di Google Lens, yang terintegrasi langsung di aplikasi kamera smartphone. Google Lens ini bisa mengenali kata dengan “smart text selection”, jadi kamu bisa copy paste dokumen langsung dari kamera dengan Google Lens. Selain itu ada fitur “style match”, jadi kalo kamu nemu suatu produk menarik nih, kamu bisa arahkan saja kamera untuk menemukan produk serupa.

13. Google Photos

Selanjutnya, Google Photos gaes kini lebih canggih dengan ditambahkannya “Suggested Action”. Jadi misalkan di galeri ada 3 foto bersama teman, maka akan muncul opsi untuk share 3 foto tersebut dengan teman tersebut. Lalu misal ada foto yang terlihat gelap karena underexposure, akan ada opsi untuk perbaikan brightness.

Nah ini satu fitur lagi yang keren di Google Photos, yaitu Color Pop. Jadi kamu bisa membuat background foto jadi hitam putih dan object foto tetap berwarna, sehingga hasilnya standout seperti ini. Kamu bahkan bisa membuat foto jadul yang hitam putih menjadi berwarna dan lebih hidup.

14. Google News

Google news juga dirombak oleh Google untuk menggantikan Newstand. Jadi di Google news telah ditambahkan AI untuk menampilkan berita sesuai dengan ketertarikan, serta memudahkan kamu dalam memahami konteks berita melalui fitur full story. Jadi selain bisa melihat rangkuman berita dalam format slideshow, kamu juga bisa melihat detailnya melalui timeline.

15. Google Duplex

Dan terakhir ada fitur baru yang paling keren tetapi paling kontroversial, yaitu Google Duplex. Jadi nantinya gaes, Google Assistant bisa berlaku seperti asisten pribadi. Misalkan saja kamu ingin potong rambut dan memesan salon, Google Assistant bakal menelepon dan membuat reservasi ke salon tersebut. Virtual Assistant ini bisa berkomunikasi dengan manusia, layaknya manusia sungguhan.

Meskipun canggih Google Duplex menjadi kontroversi karena dianggap tidak etis dan menipu manusia dengan bertingkah serta berbicara layaknya manusia. Tetapi Google sendiri menyatakan bahwa virtual assistant ini tidak akan menyembunyikan identitasnya dan secara jelas akan menegaskan bahwa dia adalah bot.

Nah itulah dia gaes 15 fitur baru di Android P berdasarkan event Google I/O 2018 beberapa waktu lalu. Dan silakan sampaikan di kolom komentar, mana fitur yang kamu suka, mana yang tidak, dan apa fitur yang kamu harapkan tetapi belum ditambahkan Google ke Android P.

Pastikan subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan info menarik lain seputar teknologi, termasuk berbagai video dari DroidPoin.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation