Data pengguna yang ada di ponsel kita merupakan ranah privasi. Tapi apa jadinya kalau justru diumbar? Hal ini yang terjadi pada pengguna ponsel Android Nokia di Eropa yang diketahui mengirim data penggunanya ke pihak ketiga.
Dilaporkan pengguna smartphone Nokia 7 Plus menemukan adanya pengiriman data ke sebuah server di Tiongkok. Smartphone ini tersambung ke server beralamat vnet.cn, yang diketahui merupakan sebuah operator milik pemerintah Tiongkok.
Baca Juga:
- Pengguna OnePlus Temukan Aktivitas Ponsel Mereka Dikirim ke Alibaba
- Akui Curi Data Penggunanya, OnePlus Janji Tak Ulangi
Data pengguna yang diunggah ke Tiongkok ini meliputi catatan atau log lokasi ponsel tersebut berada, nomor SIM card atau nomor ponsel, dan nomor serial ponsel. Data-data tersebut diunggah tanpa adanya enkripsi, sehingga bisa dibuka dengan mudahnya.
HMD Global yang membuat smartphone Nokia angkat bicara dengan adanya temuan ini. Mereka membantah menyerahkan data pengguna smartphone Nokia ke pihak lain.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada informasi pengenal pribadi yang telah dibagikan dengan pihak ketiga mana pun”
Namun HMD menambahkan mereka mengakui adanya kesalahan software packaging pada satu batch model, yang mengakibatkan kesalahan pengiriman. Seharusnya hanya smartphone Nokia versi khusus Tiongkok saja yang datanya tersimpan di Tiongkok. Sedangkan versi global, HMD menjamin data aman karena disimpan di server HMD Global di Singapura. HMD juga telah memberikan perbaikan sejak Februari lalu pada perangkat Nokia, dan hampir semua smartphone yang terdampak telah diperbaiki lewat update software.
HMD menjelaskan, hanya Nokia 7 Plus saja yang terdampak pada masalah ini. Mereka membantah semua smartphone Nokia juga turut terkena.
Kejadian ini kini tengah diselidiki oleh Ombudsman keamanan data Finlandia. HMD Global juga berpotensi didenda karena melanggar peraturan General Data Protection Regulation Uni Eropa.
Apa komentar kamu?
via AndroidPolice, Reuters
