Efek masuknya Huawei ke daftar hitam atau entity list di Amerika Serikat (AS), membuat Huawei dibuat pusing di bisnis smartphone mereka. Pasalnya dua smartphone utama mereka kini terancam tak dilengkapi aplikasi Google.
Nikkei Asia melansir, Huawei Mate 30 akan menjadi smartphone pertama Huawei yang tidak memiliki aplikasi dan layanan dari Google. Mate 30 sendiri sedianya akan diluncurkan pada pertengahan September mendatang.
Baca Juga:
- Render Terbaru Huawei Mate 30 Muncul (Lagi) Hilangkan Tombol Volume?
- Huawei Resmikan Kirin 990 Apa Kehebatannya?
- Meski Terancam Tanpa Play Store dkk, Huawei Mate 30 Akan Dirilis 19 September
Tak hanya Mate 30, smartphone layar lipat perdana Huawei, Mate X juga dipastikan tak memiliki aplikasi Google tersebut. Padahal Mate X sendiri sudah diumumkan terlebih dahulu jauh sebelum AS melakukan embargo ke Huawei.
Saat ini Huawei belum menjual Mate X karena masih adanya perbaikan desain, dan dikabarkan akan diluncurkan bulan November mendatang.
Sebelumnya Google memang sudah mewanti-wanti Huawei untuk tidak memasang aplikasi Google di Mate 30. Aplikasi dan layanan Google ini diantaranya Google Search, Google Maps, Google Drive, YouTube, dan tentunya Google Play Store, serta aplikasi Google lainnya termasuk fitur backup dan sinkronisasi ke Google. Aplikasi dan layanan dari Google ini bagaikan ‘nyawa’ lain di smartphone Android.
Dampaknya tentu sudah jelas, Huawei akan sangat kesulitan menjual smartphone tanpa Google Play dan aplikasi Google lainnya di pasar luar Tiongkok.
Sebenarnya Huawei sudah mempersiapkan HarmonyOS untuk menjadi sistem operasi mobile. Hanya saja dalam roadmap pengembangan, saat ini HarmonyOS belum disiapkan menjadi sistem operasi untuk smartphone.
Dengan dilarangnya Mate 30 dan Mate X memakai layanan dan aplikasi Google ini, keduanya pun dipastikan memakai Android ‘kosongan’ dan memakai versi AOSP atau Android Open Source Project.
Gimana komentar kamu?
via 9to5Google, Nikkei Asia
