Setelah dikabarkan akan dijual, Huawei akhirnya resmi melepas Honor dari tangannya. Konsorsium yang terdiri dari 30 perusahaan agen dan dealer smartphone Honor menjadi pembelinya.
Perjanjian pembelian Honor ini diumumkan pada Selasa ini. Pembelinya adalah Shenzhen Zhixin New Information Technology.
Baca juga:
- Konsorsium Ini Siap Beli Honor dari Tangan Huawei?
- 42 Perangkat Huawei & Honor Siap Terima Harmony OS
- Qualcomm Udah Bisa Jualan Chipset ke Huawei, Tapi . . .
Shenzhen Zhixin New Information Technology ini dibangun oleh 30 agen dan dealer smartphone Honor, dan Shenzhen Smart City Development Group Co. Ltd yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah kota Shenzen lewat Shenzhen SASAC (State-owned Assets Supervision and Administration Commission) sebesar 98.6%, dan Assets Cooperative Development Private Equity Partnership sebesar 1.4%.
Dalam pernyataannya, Shenzhen Zhixin New Information Technology akan mengakuisisi seluruh aset bisnis yang terkait dengan brand Honor. Setelah proses akusisi Honor rampung, Huawei nantinya tak memiliki selembar saham pun di Honor.
Dikatakan pula bahwa transaksi penjualan ini “adalah solusi terbaik untuk melindungi minat konsumen , channel penjualan, pemasok, partner, dan karyawan Honor.”
Sementara itu Huawei dalam pernyataannya berharap Honor dapat terus bertahan. Huawei mengakui saat ini bisnis konsumer mereka “sangat tertekan” karena “tidak tersedianya elemen teknis yang dibutuhkan” bagi bisnis ponselnya.
Namun berapa nilai penjualan Honor ini tak diungkap. Sebelumnya dikabarkan Honor dijual senilai 100 miliar Yuan atau sekitar Rp 214 triliun.
Shenzhen Zhixin New Information Technology menyatakan akusisi ini tak mempengaruhi tim eksekutif dan tak mengurangi para karyawan Honor.
Apa komentar kamu?
via Reuters, Gizmochina, Huawei