Dunia internet sekarang ini memang menjadi sangat bebas, dan orang bebas mengakses apa saja di dalam internet tersebut. Begitu pun juga iklan, yang mana iklan-iklan bertebaran kebanyakan adalah iklan-iklan sensitif seperti jasa judi ataupun penjualan minuman berakohol.
Baca Juga:
- Kini Google Stadia Tersedia di Delapan Negara, Indonesia Termasuk?
- Google Hangouts Tinggal Menunggu Waktu Untuk Disuntik Mati
Ketika kamu browsing internet, pasti sering kamu mendapati iklan-iklan judi dan miras yang cenderung mengganggu untuk browsing. Parahnya, hal tersebut sangat sulit untuk dihindari, sehingga ketika kita mengunjungi suatu website kita lebih baik tidak membuka website tersebut karena parahnya iklan-iklan tersebut pop-up secara tiba-tiba.
Google sebagai pemasok utama iklan-iklan tersebut, telah membuat sebuah tools terbaru tentang yang dapat membatasi iklan-iklan tersebut. Tools tersebut dinamakan Ad Settings, dan dengan tools ini kamu akan diberikan sedikit kebebasan untuk mengontrol jenis iklan mana saja yang mereka lihat saat browsing di internet.
Seperti yang dikabarkan dari blog resmi dari Google, mereka mengatakann bahwa dengan Ad Settings ini memungkinkan para user untuk membatasi iklan yang berkutat dengan minuman keras ataupun judi. Mengapa Google memilih dua topik tersebut?, karena dua topik tersebut merupakan topik yang sangat sensitif karena bisa membuat sebuah addiction atau ketagihan, dan terkadang banyaknya iklan-iklan dengan sistem pop-up membuat kadang kita menjadi gerah terhadap iklan tersebut.
Cara Kerja Ad Settings
Untuk mengaktifkan pembatasan iklan ini, kamu tinggal membuka Ad Settings kamu (kalau kesulitan kamu tap disini), lalu kamu scroll down hingga menemukan Ad Categories on YouTube, dan dari situ kamu bisa memilih kategori yang ingin kamu batasi untuk dilihat.
Memang tools ini sangat bermanfaat untuk kita semua, dimana kesempatan kita untuk melihat iklan-iklan tersebut menjadi lebih kecil. Tetapi sayangnya tools ini masih tersedia di Amerika Serikat, dan masih belum ada negara lain yang bisa menikmati tools ini.
Tetapi semoga saja dalam jangka waktu dekat kita bisa menikmati fitur tambahan dari Ad Settings ini, dan pihak Google sendiri akan diluncurkan secara perlahan seiring dengan waktu. Tidak menutup kemungkinan pembatasan akan diselipkan ke fitur Google Ads dan YouTube secara global di tahun 2021 depan.
Lalu bagaimana pendapat kamu tentang kebijakan baru dari Google ini?, apakah kamu setuju dengan kebijakan dari Google ini?, atau mungkin kamu malah tidak setuju dengan kebijakan ini?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya, terima kasih!.