Setelah sekian lama dinanti-nanti kehadirannya, kemarin Samsung resmi memperkenalkan chipset andalannya yakni Exynos 2100. Buat kamu yang penasaran dengan chipset tersebut, berikut ini adalah detail lengkapnya!
Ada hal menarik dibalik tujuan diciptakannya Exynos 1080 dan 2100, pada awalnya chipset ini memiliki tujuan untuk menyamai kemampuan chipset dari Qualcomm baik itu dari segi performa, daya tahan serta berbagi hal lainnya (kamu pastinya sudah tahu gimana sepak terjang chipset Samsung dua tahun kebelakang).
Namun, karena saat ini Samsung sudah menjadi salah satu vendor chipset untuk OEM Android seperti vivo dan dimasa mendatang, mungkin Xiaomi dan Oppo akan ikut menggunakan chipset Samsung. Maka tujuannya pun ikut berubah, yakni menjadi pembuat chip nomor satu mengalahkan Qualcomm.
Balik lagi ke Exynos 2100, ini adalah chipset premium Samsung dengan fabrikasi 5nm yang sudah terintegrasi dengan modem 5G. Sama seperti Snapdragon 888, chipset ini terdiri dari 8 core dimana ada satu core ARM Cortex-X1 @ 2.9 GHz, tiga buah core ARM Cortex-A78 @ 2.8 GHz serta ada empat core ARM Cortex-A55 @ 2.2 GHz. Samsung mengkalim kombinasi tersebut membuat chipset ini punya performa hingga 30% lebih kencang jika dibandingkan pendahulunya yakni Exynos 990.
Lalu untuk sektor GPU, Samsung mengandalkan GPU Mali-G78 baru dengan 14 core. Samsung mengklaim bahwa GPU ini memberikan peningkatan kinerja hingga 40%. NPU tri-core di GPU ini menggunakan arsitektur baru dan berhasil mencapai 26 TOPS (sama seperti pada Snapdragon). Selain jadi jauh lebih powerfull, desain baru juga menggandakan efisiensi daya jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Kalau untuk modem 5G yang terintegrasi, Samsung masih kalah nih jika dibandingkan dengan Qualcomm. Meskipun masih berada di belakang Qualcomm, tetapi modem ini sudah mendukung jaringan 2G, 3G, LTE, dan 5G. Dimana kamu bisa menikmati kecepatan internet hingga 3Gbps pada LTE, 5,1Gbps pada 5G di jaringan sub-6GHz, dan 7,35Gbps pada gelombang milimeter.
Menariknya, chipset ini adalah chipset pertama yang mendukung prosesor gambar dengan resolusi hingga 200MP! Dengan demikian, rumor yang menyebutkan Samsung akan menggunakan sensor kamera ISOCELL baru dengan resolusi 200MP di Galaxy S21, mungkin bisa jadi kenyataan gaes.
Berikut ini adalah perbandingan chipset Exynos 2100 dengan beberapa chipet lainnya:
Dengan clock speed yang lebih tinggi (di semua sektor) dibandingkan dengan Snapdragon 888, harusnya sih Exynos 2100 punya performa yang jauh lebih baik. So, gimana nih tanggapan kamu mengenai Exynos 2100? Sampaikan langsung di kolom komentar.