Kabar terbaru datang dari aplikasi chat Android yaitu Signal, dimana mereka membuat sebuah fitur terbaru ditengah blunder yang dibuat Facebook terkait data user di platform aplikasi chat mereka yaitu WhatsApp.
Baca Juga:
- Sekarang Menelepon Video Grup Menggunakan Signal Sudah Terenkripsi
- 5 Aplikasi Messenger Dengan Fitur Private Enkripsi Terbaik
Blunder Fatal dari Facebook?
Ya, di minggu ini banyak banget user WhatsApp sangat kecewa dan marah ketika Facebook mengambil sikap yang “memaksa” para usernya untuk membagikan data pribadi mereka. Tentu saja ini adalah sebuah blunder yang sangat fatal dari Facebook entah apapun itu alasannya, karena ini jelas melanggar privasi. Di lain pihak aplikasi chat alternatif seperti Telegram, Signal, bahkan Line siap-siap menguntit untuk mengambil pelanggan yang kecewa dengan kebijakan tersebut.
Meskipun untuk sekarang ini WhatsApp masih menempati urutan pertama aplikasi terpopuler, jelas dengan langkah ini akan semakin sulit untuk mempertahankan hal tersebut. Dan keadaan ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi Signal untuk melancarkan berbagai terobosan untuk menggaet user-user baru untuk platformnya. Bahkan Signal pun menggandeng sebuah nama besar untuk mempromosikan aplikasinya dan nama itu adalah Elon Musk.
Fitur Terbaru dari Signal
Untuk fitur terbaru dari Signal sendiri adalah menambah angka dari group call yang sebelumnya dari angka lima orang, menjadi delapan orang. Jelas ini akan membuat kemudahan bagi orang untuk berkomunikasi, apalagi di tengah pandemi yang masih belum tahu kapan akhirnya seperti ini. Signal pun baru mengumumkan fitur ini saja, dan dalam beberapa hari ke depan mereka akan memberikan bocoran terkait fitur tambahan tersebut.
Belum lagi ditambah dengan keamanan data yang sangat aman dan enkripsi end-to-end tidak hanya di chat saja, tetapi juga di group call tersebut, sudah menjadi nilai plus yang lebih jika dibandingkan dengan WhatsApp. Selain itu, ada sebuah anekdot yang di tweet oleh akun Twitter resmi dari Signal yaitu jumlah download-an signal dari angka 10 juta, melonjak hingga angka 50 juta, ini adalah angka lonjakan terbesar bagi mereka.
Seberapa Bagus Signal Menjadi Alternatif dari WhatsApp?
Ada sebuah penelitian yang diungkapkan oleh sebuah akun Twitter bercentang biru yaitu KT Tunstall, dimana dia membandingkan Signal dengan aplikasi sejenis mulai dari Telegram dan WhatsApp. Jelas menemukan sebuah alternatif dari WhatsApp bukan perkara mudah, tapi setidaknya kita bisa menjadikan hal ini menjadi acuan jika kita sudah bertekad bulat untuk meninggalkan WhatsApp.
Jadi dengan adanya data yang disampaikan oleh KT Tunstall ini bisa menjadi dasar mengapa para para user WhatsApp lebih memilih meninggalkannya dan lebih memilih Signal maupun Telegram menjadi alternatif penggantinya. Lalu pertanyaanya apakah Signal bisa menggantikan WhatsApp?, jelas bisa dan melihat fitur-fiturnya sendiri seiring waktu Signal akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Cuma mungkin permasalahannya adalah, apakah mungkin orang akan bermigrasi besar-besaran dari WhatsApp ke Signal, ataupun Telegram?, mengingat banyak orang masih fanatik dengan WhatsApp dan belum mau pindah ke lain hati, jadi kita tunggu langsung perkembangannya ya.
Lantas bagaimana pendapat kamu tentang update Signal ini?, apakah Signal memang cocok untuk pengganti WhatsApp?, atau malah kamu mungkin tim dari Telegram?, mungkin juga kamu adalah fanatik mati WhatsApp?. Tulis segala pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.
