Clubhouse Akan Terjun Untuk Mengembangkan Aplikasi Android

Kabar terbaru datang dari Clubhouse yang mengumumkan bahwa mereka telah merencanakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi Android. Sosial media yang berbasis audio only ini mendapatkan banyak daya tarik akhir-akhir ini, dan berhasil membuat sebuah pengalaman baru dalam bersosial media.

Baca Juga:

Cuma sayangnya, yang bisa menikmati layanan dari Clubhouse hanya terbatas untuk pengguna iOS saja, dan ini yang membuat angka popularitas Clubhouse menjadi agak tersendat. Tetapi setelah mereka mendapatkan sebuah injeksi dana yang baru dan besar, sekarang mereka telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengembakan aplikasinya di platform Android.

Opsi Monetisasi Baru Untuk Para Top Kreator

Seperti yang ditulis oleh Clubhouse di situs resmi mereka, aplikasi ini akan hadir segera dan masih belum ada pernyataan tanggal resmi perilisannya. Selain itu, untuk memantapkan layanan di Android, tim mereka sedang melakukan penambahan lebih banyak fitur aksesbilitas.

Tidak hanya itu, untuk menjamin kenyamanan pemakaian sosial media ini, mereka akan menambahkan jumlah server. Penambahan server ini bertujuan agar ketika para pengguna menggunakan sosial media Clubhouse, mereka akan merasa nyaman karena tidak adanya kelemotan dan kinerjanya akan terus-menerus menjadi baik, terlepas dari banyaknya orang yang bergabung di dalamnya.

Untuk monetisasi para top kreator juga tidak akan luput dari sorotan, dan Clubhouse sendiri berencana menguji dan mengenalkan fitur-fitur seperti tip, tiket, dan subsciptions. Ditambah lagi mereka juga menginvestasikan dana tersebut untuk meluncurkan Creator Grant Program untuk mendukung munculnya para kreator-kreator baru di Clubhouse. Jelas ini merupakan salah satu hal yang sangat menarik, apalagi dengan konsep audio-only dan pastinya akan berpotensi menghasilkan monetisasi yang banyak layaknya TikTok maupun Instagram.

Apa sih Clubhouse itu?

Mungkin kamu belum mengerti Clubhouse seperti apa. Clubhouse ini merupakan sosial media yang menggunakan konsep audio-only, jadi kamu bisa “nimbrung” di sebuah chat room dan berinteraksi dengan orang-orang di dalamnya, kamu bisa ikutan ngobrol atau mungkin hanya menjadi pendengar.

Konsep ini sangat mirip dengan fitur terbaru Twitter yaitu spaces, bedanya Spaces di bundling menjadi fitur di dalam Twitter, sedangkan Clubhouse akan membuat aplikasinya sendiri.

Bagaimana menurut kamu tentang langkah sosial media alternatif seperti Club house ini?, apakah kamu tertarik untuk menjadi kreator di Clubhouse?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation