Masih ingat dengan konsep smartphone layar gulung buatan LG, LG Rollable? Banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib konsep smartphone ini pasca LG mundur dari bisnis ponsel.
LG Rollable sebelumnya diketahui ditunda perilisannya. Penundaan rilis ini tidak diketahui hingga kapan. LG disebut telah meminta BOE selaku rekanan pemasok layar smartphone ini untuk turut menunda memasok layar rollable.
Baca juga:
Alhasil nasib LG Rollable pun tak jelas. Tapi setelah bisnis ponsel LG harus berakhir, kepastian LG Rollable disampaikan oleh salah satu juru bicara LG.
“LG Rollable tidak lagi menjadi bagian dari strategi produk kami di masa mendatang, kata juru bicara LG Ken Hong kepada CNET.
Ini artinya LG Rollable batal dirilis, kita harus mengubur dalam-dalam LG Rollable sebagai (mungkin) smartphone layar gulung pertama di dunia, dan melupakannya. Padahal sebelumnya LG diketahui memegang paten desain smartphone layar gulung ini.
LG Rollable sendiri dikembangkan oleh Explorer Project, yang berfokus pada smartphone dengan form factor baru. Explorer Project juga mengembangkan LG Rainbow. LG Rainbow pun dipastikan juga batal diluncurkan.
LG memutuskan keluar dari bisnis ponsel setelah terus menerus merugi. Sebelum hengkang, LG bertahan hanya dengan dua smartphone flagship yakni LG Velvet dan yang teranyar LG Wing.
Pada 2020, Counterpoint mencatat LG hanya mengenggam pangsa pasar sebesar 2%. Turun sangat drastis dari tahun 2013, saat LG menjadi pemain ponsel terbesar ketiga di dunia, dibawah Samsung dan Apple. Penjualannya pun seret, hanya 23 juta ponsel yang terjual di 2020.
Selepas tak lagi menjual ponsel, LG nantinya akan berfokus pada produk smart home seperti komponen kendaraan listrik, robot, artificial intelligence, dan perangkat IoT lain.
Sangat disayangkan ya guys..
