Pertarungan antara Epic Games melawan industri teknologi sepertinya terus berlanjut. Hanya beberapa minggu setelah gugatannya terhadap Apple berakhir dengan banding, baru-baru ini mereka menghadapi kasus pengadilan lain. Terkini, Epic Games harus melawan Google dan ada beberapa perubahan baru yang terjadi setelah kasus berjalan sekitar satu tahun kemudian dimana sekarang Google menyerang balik Epic Games.
Baca Juga:
- Epic Games Meluaskan Pasar Dengan Mengakusisi ArtStation
- CEO Epic Games Pastikan Fortnite Absen dari Google Play Store
Pertarungan Antara Epic Games vs Google
Seperti yang dilansir dari ZDnet, Google telah mengajukan gugatan balik terhadap Epic Games, dengan alasan pelanggaran kontrak yang terjadi ketika Fortnite menambahkan sistem pembayaran eksklusif di aplikasinya untuk menghindari layanan penagihan Play Store. Langkah ini dilakukan setelah keputusan pengadilan dalam kasus Epic melawa Apple yang memerintahkan pengembang game untuk membayar kembali semua komisi yang diperoleh setelah menghapus metode pembayaran baik di App Store.
Sepertinya Google mendapatkan kerugian yang sama seperti yang didapatkan Apple, terutama karena Android bisa menjalankan toko dari aplikasi pihak ketiga dan instalasi APK. Seperti yang kita duga, gugatan tersebut memastikan keterbukaan dari Android dan juga manfaat yang diberikan antara pengguna dan pengembang melalui Google Play.
Galaxy Store juga ikut terseret dengan permasalahan ini. Seperti yang kita ingat, mitra peluncuran Epic ketika game besutannya hadir di Android pada tahun 2018 adalah Samsung. Game tersebut akhirnya datan ke perangkat lain melalui unduhan langsung di situs web Epic Games sebelum akhirnya hadir di Play Store setelah Epic Games dan Google mencapai kesepakatan sesuai aturan Google Play Store.
Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Google diduga memperketat kontrolnya atas in-app purchases di Play Store, hal ini mengharuskan sebagian besar aplikasi untuk menggunakan sistem penagihannya sendiri. Meskipun demikian, banyak pihak yang menilai Google tidak peduli apakah itu Epic Games atau pengembang lain yang menggunakaan sistem pembayaran di luar aturan maka pengembang harus mengembalikan semua uang yang dihasilkan saat melanggar aturan tersebut.
Hal ini memang menjadi kontroversi, dan hasilnya pengadilan memerintahkan Epic Games untuk membayar jutaan dolar kepada Apple pada kasus yang hampir mirip. Sepertinya Google juga mempunyai peluang bagus disini, dan mungkin juga Epic Games akan membayarkan denda yang sama seperti kepada Google seperti yang mereka lakukan terhadap Apple.
Oke, itu tadi berita seputar Epic Games vs Google, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom diatas ya, terima kasih!.
