6 Fitur Baru iPhone 13 yang Ternyata Sudah Ada di Android

Perilisan iPhone 13 dan iPhone 13 Pro membawa beberapa fitur dan perubahan yang baru dibandingkan pendahulunya. Perangkat baru ini akan menampilkan tampilan yang lebih cerah, kamera yang lebih baik, masa pakai baterai yang lebih lama, notch yang lebih kecil, dan masih banyak lagi. Uniknya, fitur baru yang ditawarkan iPhone 13 dan iPhone 13 Pro telah ada terlebih dahulu di Android loh, kira-kira fitur apakah itu?, simak breakdownnya disini ya.

Baca Juga:

High Refresh Rate Display

Salah satu sorotan utama dari iPhone 13 Pro series adalah 120Hz ProMotion Display. Hal ini memungkinkan layar untuk secara dinamis menyesuaikan kecepatan refresh dari paling rendah 10 Hz hingga 120 Hz, ini berfungsi untuk memberikan peningkatan kelancaran dan masa pakai baterai yang lebih lama.

Namun, Android sudah pernah menanamkan fitur ini sebelumnya. Bisa dibilang trend high refresh rate sedang trending di tahun 2019 dan OnePlus 7T merupakan salah satu smartphone yang mengenalkan layar 90 Hz ketika itu. Selanjutnya, Samsung juga tidak kalah untuk terjun ke dunia refresh rate ini, ketika mereka meluncurkan Galaxy S20 series di awal 2020 dengan layar 120 Hz-nya.

Sedangkan di akhir tahun 2020 Samsung mengeluarkan Galaxy Note 20 Ultra, dimana Samsung menjadi manufaktur pertama yang merilis LTPO OLED panel dengan dynamic refresh rate switching. Sejak saat itu, banyak manufaktur yang meniru jejak Samsung mulai dari OnePlus 9 Pro, OPPO Find X3, dan masih banyak lagi smartphone Android yang meluncurkan layar 120 Hz LTPO.

Perbedaan harga makin membuat Apple akan makin kewalahan, Apple mempertahankan tampilan ProMotion 120 Hz secara eksklusif untuk jajaran iPhone 13 Pro-nya yang dibanderol dengan harga hampir $1.000 USD (sekitar Rp. 14.316.248,80). Sedangkan di Android kamu bisa mendapatkan layar 120 Hz OLED yang notabene lebih canggih dengan sekitar $300 (sekitar Rp. 4.294.874,64).

Notch yang Kecil

iPhone X adalah salah satu smartphone pertama mengenalkan notch pada tahun 2017, dan smartphone Android pun ikut-ikutan membuat notch yang sama seperti iPhone. Setelah 4 tahun kemudian, Apple hanya berhasil membuat notch 20% lebih kecil pada seri iPhone 13, sementara beberapa perangkat Android telah menghapusnya. Samsung membuang notch di tahun 2019 dengan peluncuran seri Galaxy S10 dan beralih ke desain lubang-lubang untuk mengakomodasi kamera selfie, sementara OnePlus melakukannya lebih awal pada akhir 2018. Rumor yang beredar Apple akan menghapus notch pada iPhone 14 di tahun 2022 tetapi hal ini masih belum dikonfirmasi.

128 GB Base Storage

Dengan iPhone 13 Apple akhirnya meningkatkan penyimpanan dasar untuk jajaran iPhone-nya menjadi 128 GB. Ini mungkin sebuah inovasi yang besar dari Apple, tetap produsen smartphone Android telah jauh di depan Apple dalam hal ini selama bertahun-tahun yang lalu.

Samsung telah menyisipkan storage 128 GB pada perangkat flagship Galaxy S-nya sejak tahun 2019. OnePlus pun juga begitu, mereka mengirimkan perangkat premiumnya dengan penyimpanan dasar 128 GB dimulai dari OnePlus 6T pada akhir 2018 yang lalu.

Satu-satunya keuntungan yang dimiliki Apple dalam hal penyimpanan adalah, mereka menawarkan seri iPhone 13 Pro dengan penyimpanan hingga 1 TB, opsi yang belum tersedia di flagship Android manapun hingga detik ini.

3x Telephoto Zoom

iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max memiliki fitur kamera telephoto yang telah ditingkatkan, kamera tersebut menawarkan 3x optical zoom, naik dari 2.5x zoom yang sebelumnya disematkan di iPhone 12 Pro Max. Sebenarnya ini cukup membuat heboh di acara peluncuran iPhone 13, namun kenyataannya smartphone Android menawarkan zoom optik 5 hingga 10x selama lebih dari setahun yang lalu.

Huawei Mate 20 Pro, yang diluncurkan pada Oktober 2019, adalah salah satu flagship Android pertama yang menawarkan 3x optical zoom. Sejak itu, Samsung, Huawei, dan OPPo telah berhasil memasukkan kamera telephoto periscope ke dalam perangkat premium mereka, yang menawarkan hingga 10x optical dan 30-100x digital zoom.

Tidak hanya itu saja, Apple juga menambahkan dukungan mode malam ke kamera telephoto di iPhone 13 Pro tahun ini. Sekali lagi, ini adalah fitur yang telah hadir di smartphone Android selama beberapa tahun terakhir, bahkan Samsung menambahkan dukungan mode malam untuk kamera Telephoto di Galaxy S9 dan Note 9 pada akhir 2019 dengan pembaruan softaware tepat setahun setelah perangkat ini pertama kali diluncurkan.

Macro Kamera

Wide camera 12 MP pada iPhone 13 Pro dan Pro Max memiliki jarak fokus minimal 2 cm, ini berarti kamu dapat menggunakan wide camera untuk mengambil subjek makro di sekitar kamu. Sekali lagi, ini adalah fitur yang bahkan akan kamu temukan di smartphone di harga 5 juta-an atau malah kebawah. Faktanya, sebagian besar smartphone Android yang low-range dan mid-range sudah dilengkapi dengan kamera makro khusus.

Cinematic Video Recording

Salah satu sorotan utama dari seri iPhone 13 adalah fitur Cinematic mode video recording. Dengan fitur ini akan memungkinkan kamu untuk menambahkan efek buram pada background untuk memisahkan subjek dari latar belakang dengan lebih baik, mirip dengan portrait photos.

Bertentangan dengan apa yang mungkin dikatakan Apple selama acara peluncuran iPhone 13, mode sinematik ini sebenarnya telah hadir di perangkat Android yang dikenal sebagai Bokeh video recording selama beberapa tahun belakangan. Bahkan, fitur tersebut sudah lumrah ditemukan di banyak smartphone Android baik premium atau mid-range dari Realme, OPPO, dan Xiaomi sejak tahun 2020.

Dari daftar diatas bisa kita lihat bahwa superioritas sebuah hardware bukanlah segalanya. Apple memang terkenal dengan mengadopsi sebuah teknologi yang sudah matang bukan mengadopsinya ketika masih dalam masa pertumbuhan. Selain itu, Apple cenderung menerapkan implementasi dalam upaya pertamanya, tidak seperti produsen Android yang cenderung mengadopsi teknologi dengan cepat dan kemudian menyempurnakannya dengan iterasi perangkat mereka di masa mendatang.

Oke, itu tadi beberapa fitur iPhone 13 yang ada di Android, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation