Banyak aplikasi yang mulai beralih ke model security verifikasi dua langkah pada akhir-akhir ini. Memang model security seperti ini, dapat melakukan banyak hal dan salah satunya yang terpenting adalah untuk mencegah penyusup untuk masuk dan keluar dari data pribadi kamu. Sekarang, Google juga melakukan hal tersebut, dan nantinya akan banyak akun personal Google yang diminta untuk mengatur metode ontentikasi dua langkah, atau bahkan fitur ini akan disematkan secara otomatis.
Baca Juga:
- Google Membuka Pintu Untuk Para Developer Membuat Aplikasi Material You Mereka Sendiri
- Ajakan Dari Google Untuk Beralih ke Google Pixel
Akun Google Kamu Akan Menjadi Lebih Aman dan Tenteram
Menggunakan metode autentikasi kedua daripada hanya meletakkan di belakang satu password memang sangat bermanfaat ketika kamu ingini menjaga keamanan akun Google kamu sendiri. Beberapa layanan atau aplikasi saat ini telah beralih ke model security seperti ini, bahkan mereka mewajibkan otentikasi two-factor untuk semua penggunanya.
Seperti yang dilansir dari blog resmi Google, sebenarnya pengumuman ini bukanlah hal yang baru, karen Google telah mengumumkan hal ini beberapa bulan yang lalu, dan ternyata akan diberlakukan pada waktu dekat.
Google mengatakan bahwa pada akhir tahun 2021, mereka akan berencana untuk mendaftarakan 150 juta pengguna Google pada pengamanan two-step verification secara otomatis, hal ini juga dikarenakan banyaknya laporan yang masuk dari berbagai sumber seperti Reddit contohnya . Jika ada pengguna yang tidak mengaktifkan two-step verification di akunnya, maka mereka akan segera mendapatkan e-mail terkait hal itu.
Masih pada blog Google, mereka mengonfirmasi bahwa pengguna akan mendapat pemberitahuan tujuh hari sebelum peralihan security secara otomatis, jadi ada waktu bagi para pengguna untuk membiasakan diri dalam menggunakan langkah keamanan baru ini.
JIka kamu tidak memberikan metode verifikasi seperi Google Authenticator, atau kode SMS, Google akan menggunakan metode standar two-step verification secara default, yang melibatkan pengiriman perintah untuk muncul di salah satu perangkat yang telah ditautkan ke akun Google kamu. Jika misalnya kamu kehilangan smartphone, maka Google akan menggunakan e-mail pemulihan kamu untuk membantu mendapatkan akses kembali ke akun kamu.
Mungkin ini adalah saatnya untuk kamu mengaktifkan two-step verification di perangkat kamu, sebelum Google melakukannya secara otomatis. Tentu, jika kamu mengaktifkan two-step verification sedikit agak membosankan tetapi jauh lebih baik dan aman daripada tidak menggunakan hal tersebut.
Password memang merupakan hal yang sulit untuk ditembus, akan tetap begitu seseorang bisa memahami hal tersebut, maka akun tersebut akan habis dipermak. Dengan adanya two-step verification akan memastikan tidak ada yang bisa masuk ke akun kamu meskipun mereka tahu password kamu sekalipun, dengan memberikan verifikasi kedua yang hanya kamu yang memiliki akses, baik itu smartphone, SMS, atau aplikasi autentikator.
Oke, itu tadi berita teknologi tentang update security di Google, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.