Google Berpotensi Kehilangan $ 9 Miliar Akibat Permasalahan Antitrust di Uni Eropa!

Google harus berurusan dengan tuduhan perilaku antitrust di Eropa. Meskipun tidak ada yang baru, selama beberapa tahun terakhir ini menghadapi banyak tuntutan hukum baru di seluruha Asia, Eropa, dan bahkan di Amerika sendiri. Kembali pada tahun 2017 Google kalah dalam kasus antimonopoli di hadapan komis Eropa dan terkena denda sebesar $ 2,8 Miliar USD, ini adalah denda terbesar yang pernah dikenakan oleh Uni Eropa. Sementara jelas Google lebih memilih untuk menghindari membayar jumlah yang mahal itu, dan hari ini mereka kalah banding di depan pengadilan tinggi di Eropa.

Baca Juga:

Pengadilan Menemukan Bukti Tentang Sifat Anti-Kompetitif dari Google

Pada tahun 2017, Komisi Eropa menemukan bukti bahwa Google Menyalahgunakan posisi dominannya di pasar search engine untuk mempromosikan layanannya sendiri secara tidak adil. Dalam memberikan putusannya atas banding, pengadilan mengatakan bahwa Google menggunakan search enginenya untuk memilih hasil dari Google Shopping daripada platform belanja lainnya, bahkan ketika hasil pesaingnya lebih relevan.

Selama dekade terakhir, Google telah mempertahankan pangsa pasar search engine sebesar 90% dan pendapat tahunannya telah naik miliaran dolar setiap tahunnya. Dengan keberhasilan yang berkembang ini, pengawasan yang semakin meningkat, Google harus menghadapi kenyataan bahwa mereka ditunggu tiga kasus besar yang tertunda di Uni Eropa.

Selain penyelidikan ini, ia juga menghadapi denda terkait AdSense sebesar $1,7 Miliar USD dan denda terkait Androdi sebesar $5 Miliar USD (pemegang rekor baru denda terbesar). Jika semuanya berakhir dengan kekalahan Google, itu berarti Google berpotensi bertanggung jawab atas denda lebih dari $ 9 Miliar USD!.

Kasus-kasus ini masih dapat diajukan ke pengadilan tertinggi Eropa serta pengadilan Eropa. Seperti yang dilansir Reuters, Google sedang berusaha untuk menyelesaikan kasus Androidnya dengan Uni Eropa daripada berpotensi mendapatkan denda terbesar yang mereka dapatkan sepanjang sejarah.

Akan tetapi denda sebesar $ 9 Miliar USD hanya 5% dari pendapatan tahunannya yang mencapai $ 181 Miliar USD dan pendapatan ini naik 12% dari tahun 2020, mungkin aman jika mengatakan Google diharuskan membayar denda ini, toh mereka bisa dengan mudah mengganti kerugian akibat denda tersebut.

Oke, itu tadi berita seputar Google, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation