Exynos 2200 Diresmikan Diam-diam — Inilah 4 Hal Menarik dari Chip Tersebut!

Pada awalnya Samsung berencana untuk mengumumkan Exynos 2200 pada tanggal 11 Januari, tetapi jelang perilisan yang tinggal beberapa jam, acara tersebut justru ditunda. Hal tersebut tentu saja menimbulkan rumor tak sedap untuk Samsung yang mana akhirnya timbul sebuah rumor bahwa chip Exynos 2200 telah dibatalkan dan akan digantikan dengan chip Snapdragon 8 Gen 1.

Untungnya, Samsung bertindak cepat dan langsung menginfokan bahwa mereka tetap akan meluncurkan chip Exynos hanya saja perilisannya akan dilangsungkan bersamaan dengan perilisan Galaxy S22. Uniknya, hari ini secara diam-diam Samsung malah sudah meresmikan chip tersebut dan berikut adalah beberapa hal menarik dari chip Exynos 2200.

1. Pesaing Snapdragon 8 Gen 1 & Dimensity 9000 5G

Exynos 2200 milik Samsung merupakan pesaing utama dari jajaran chip flagship milik Qualcomm dan juga MediaTek. Sama halnya dengan chip Snapdragon 8 Gen 1 dan Dimensity 9000 5G, chip ini juga sudah menggunakan fabrikasi 4nm dengan CPU octa-core Arm v9 yang terdiri atas sebuah inti Cortex X2, tiga inti Cortex-A710 dan empat inti Cortex-A510.

Konfigurasi core yang ada di Exynos 2200 sangatlah mirip dengan yang ada di Dimensity 9000 milik MediaTek dan Snapdragon 8 Gen 1 milik Qualcomm. Akan tetapi, Samsung masih malu-malu untuk mengungkapkan berapa besar kecepatan clock dan cache dari chip andalannya tersebut.

2. Menawarkan Kualitas Grafis Setara Konsol?

https://youtu.be/xeAxDgfat0M

Untuk sektor CPU mungkin memiliki banyak kemiripan dengan para pesaingnya, namun Exynos 2200 menawarkan sesuatu yang berbeda di sektor GPU. Dimana mereka akan menggunakan GPU Xclipse 920 berbasis AMD RDNA 2, yang akan menghadirkan fitur-fitur unggulan seperti hardware-accelerated ray tracing (RT) dan variable rate shading — saat ini fitur tersebut cuma akan kamu temukan di PC, laptop dan konsol. Dengan adanya fitur-fitur tersebut di Exynos 2200, Samsung berani mengklaim bahwa chip ini akan menawarkan “kualitas grafis setara konsol” pada perangkat seluler.

Kalau kamu belum tahu, fitur pertama — hardware-accelerated ray tracing (RT) memungkinkan GPU mensimulasikan bagaimana cahaya berperilaku layaknya di dunia nyata, sementara fitur yang kedua akan meningkatkan kinerja serta memungkinkan para pengembang untuk menurunkan tingkat bayangan di area yang tak terlihat tanpa mempengaruhi kualitas grafis secara keseluruhan.

Gak hanya itu, GPU Xclipse 920 juga diklaim dapat mendorong tampilan QHD+ pada kecepatan refresh 144Hz loh!

3. AI dan ML (Machine Learning) Ditingkatkan Hingga 2x Lipat

Fokus Samsung di chip Exynos 2200 bukan cuma di CPU dan GPU saja, melainkan di sektor AI dan ML juga. Menurut penuturan Samsung, Exynos 2200 memiliki fitur NPU dual-core yang diklaim dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Selain itu, chip ini juga mendukung FP16 (16bit floating point) dengan presisi tinggi dan juga INT8 yang hemat daya (integer 8bit) beserta INT16.

ISP (Image Signal Processor) di Exynos 2200 juga sudah didesain ulang dapat sehingga dapat mendukung sensor kamera beresolusi 200MP atau pengaturan dual kamera yang terdiri dari sensor 64MP dan 36MP. Gak cuma itu, ISP baru ini juga dapat secara bersamaan merekam video hingga 4K HDR di ke-4 kamera atau 4K pada 120fps, atau 8K pada resolusi 30fps.

Lalu terdapat juga dekoder AV1 secara bawaan untuk pemutaran video hemat daya dari Netflix, YouTube, dan layanan streaming lain yang kompatibel.

4. Tersedia Bulan Depan di Galaxy S22?

Berdasarkan keterangan dari Samsung, saat ini Exynos 2200 sedang dalam tahap produksi dan belum ada tanggal pasti ketersediannya. Hanya saja, jika rumor perilisan Galaxy S22 terbukti benar adanya, maka kita akan melihat chip ini di perangkat Galaxy S22 series bulan depan.

Adrianto Jossy

Talk = Do Something "Talk More Do More" | User Windows 10 Mobile (Mi4) dan Android (Xperia XA Ultra)

Post navigation