LG memang tengah ‘seret’ belakangan ini karena penjualan smartphone yang tak begitu memuaskan. LG tak tinggal diam, salah satunya dengan tak lagi memproduksi smartphone di negara asalnya.
Dilansir dari Yonhap, LG dikabarkan mengambil keputusan untuk tidak lagi memproduksi smartphone di pabrik LG di Korea Selatan pada tahun ini. Alasannya untuk melakukan efisiensi dan tentunya mengembalikan kondisi keuangan yang jeblok di divisi mobile.
Baca Juga:
- 4 Seri Ponsel LG akan Menerima Update Android Pie Paling Lambat Akhir Juni?
- LG V50 ThinQ 5G Segera Dijual, Ini Harganya!
Kemudian di tahun ini pula, dikatakan oleh seorang sumber, LG memindahkan produksi smartphone buatan mereka ke Vietnam.
Di Korea Selatan sendiri, LG memproduksi smartphone-smartphone kelas flagship seperti LG G series dan LG V series. Pabrik di ‘kampung halaman’ LG ini menyumbang sebanyak 10 hingga 20% smartphone dari seluruh smartphone yang diproduksi LG. Selain di Korea dan Vietnam, LG masih memiliki pabrik-pabrik smartphone di negara lain yakni di China, Brazil, dan India.
Namun ketika ditanya mengenai hal ini, pihak LG enggan berkomentar.
LG dalam beberapa tahun ini menelan kerugian karena penjualan smartphone yang rendah. Pada tahun 2018, LG meraih total pendapatan sebesar USD 7.08 miliar. Namun LG masih merugi sebanyak USD 700.65 juta. Penjualan smartphone di kuartal ke-4 2018 juga turun 16% dibanding kuartal ke-3, yang menjadi $1.51 miliar.
Penurunan penjualan ini tak lepas karena gempuran dari berbagai smartphone-smartphone asal Tiongkok seperti Xiaomi, Huawei, Oppo ataupun Vivo yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang lebih kompetitif.
Karena kerugian ini, LG pun akhirnya memilih hengkang dari pasar smartphone di beberapa negara seperti di Tiongkok, Filipina, hingga di Indonesia.
via Reuters
