Sanksi perdagangan Amerika Serikat kepada Huawei yang mengakibatkan terancamnya bisnis smartphone Huawei, malah menjadi guyonan bagi kompetitornya. LG salah satunya.
LG menyinggung Huawei yang diputusi kerjasamanya dengan Google lewat akun Twitter resmi LG Mobile Afrika Selatan, @LGMobileSA, lewat percakapannya dengan Google Assistant.
Pada gambar yang diunggah tersebut LG bertanya kepada Google Assistant, siapakah sahabat terbaiknya. Pertanyaan tersebut kemudian dibalas kalau LG lah sahabat terbaik Google.
Baca Juga:
- ARM Stop Kerjasama dengan Huawei, Chip Kirin Bernasib Suram
- Huawei Siapkan Toko Aplikasi Buatan Sendiri
- Google Masih Bisa Kerjasama dengan Huawei Hingga 90 Hari Lagi
- Efek Domino Ban Huawei Mate 20 Pro Keluar dari Program Android Q Beta
Dalam caption gambar ini LG menulis hubungan LG dengan Google begitu baik selama beberapa tahun ini. Hal ini tentu menyindir Huawei meski tidak terang-terangan.
Tapi unggahan LG ini justru mendapat reaksi negatif dari warganet. Mereka kebanyakan menyebut LG sangat lamban menyediakan update software, termasuk untuk smartphone flagship seperti LG G7, ataupun V40.
Sayang, cuitan ini kini sudah dihapus LG, balasan dan komentar warganet pun jadi hilang. Tapi LG menggantinya dengan cuitan lain dengan ‘rasa’ yang sama.
“Setiap hari adalah hari yang baik berkat paket layanan Google di LG,” cuit LG Mobile South Africa.
Dengan kata lain jika tanpa adanya layanan Google di smartphone, hari-hari pengguna akan lebih buruk. Rupanya LG masih menyindir Huawei karena larangan memakai layanan dan aplikasi Google di smartphone Huawei.
Cuitan ini masih mendapat beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menyebut LG “pecundang”, dan ada yang membandingkannya dengan Huawei yang masih rajin memberikan update software dibanding LG.
Seperti yang kita tehahui guys, Huawei masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat yang disebut “Entity List”. Hal ini membuat Huawei tidak diperbolehkan membeli komponen software dan hardware dari seluruh perusahaan Amerika Serikat.
Google sendiri akan menghentikan seluruh kerjasama dengan Huawei, termasuk melarang Huawei memakai layanan dan aplikasi Google pada smartphone mereka. Selain Google, ada Intel, Qualcomm, Broadcom, hingga ARM telah mengkonfirmasi mereka akan mematuhi aturan ini dan menghentikan seluruh kerjasama dengan Huawei.
Gimana komentar kamu?
via PhoneArena