Masih ingat dengan smartphone Sharp Aquos R2 yang punya dua ‘poni’ di layarnya? Pabrikan asal Tiongkok, ZTE rupanya ingin mengikuti jejak Sharp. Hanya saja bakal sedikit berbeda.
Terungkap dalam dokumen paten ini ZTE berminat membuat smartphone dengan dua lubang atau punch-hole di layarnya. Terlihat kedua lubang ini dibuat sejajar secara horizontal dan saling berdekatan.
Baca Juga:
Dua lubang pada smartphone ZTE ini akan memungkinkan smartphone tersebut memiliki dua kamera depan, yakni kamera depan utama dan satu kamera depan yang bisa saja berfungsi untuk wide-angle ataupun untuk depth.
Kalau dilihat secara estetika, menurut DroidPoin nampaknya akan lebih baik dibandingkan layar ‘tompel’ di Samsung Galaxy S10+ yang begitu lebar karena memuat dua kamera depan sekaligus dalam satu punch-hole.
Namun kalau dilihat lagi, bezel layar nampak tipis pada sisi-sisi smartphone yang hanya saja agak tebal pada bagian dagu smartphone. Sementara itu ada kemungkinan ZTE akan mengusung sensor sidik jari di layar alias in-display fingerprint karena pada bodi belakangnya ataupun di sisi smartphone tak terdapat sensor sidik jari konvensional.
Kemudian ada dua kamera belakang yang diposisikan secara vertikal dan sebuah lampu LED flash yang terpisah dari frame kamera.
Ada kemungkinan ZTE akan merilis smartphone dengan dua lubang di layar ini untuk smartphone kelas menengah, karena ZTE sebelumnya sudah merilis smartphone kelas flagship yakni ZTE Axon 10 Pro. Meski demikian tak tertutup kemungkinan ZTE tak menggunakan desain layar ini di masa mendatang.
Kalau menurut kamu gimana?
via Phone Arena | TigerMobiles
