Tidak terasa, sudah seminggu lamanya update Android 10 (final) digulirkan ke perangkat Android milik Google dan juga Andy Rubin yakni Essential Phone. Bisa dibilang ini merupakan versi Android paling kontroversial yang pernah dirilis oleh Google, pasalnya bukan hanya jadi lebih mirip iOS milik Apple, Google juga menghilangkan nama hidangan pencuci mulut a.k.a “dessert” yang sudah melekat di Android sejak lama!
Baca juga:
- Hilangkan Nama Dessert Update Android Selanjutnya Cuma Android 10
- Segera Cek Update, Android 10 Akhirnya Dirilis!
- Gak Cuma Pixel, Android 10 juga Sudah Tersedia untuk Essetntial Phone
Nah, di kesempatan kali ini, DroidPoin ingin memberikan review dan juga pendapat mengenai Android 10 dan untuk kamu yang penasaran, berikut ini adalah detailnya:
Akhirnya… Google menghadirkan navigasi gesture yang oke di Android 10 walaupun jadi lebih mirip iOS.
Mungkin kamu ada yang tak sependapat dengan saya, tapi ketika saya membandingkan navigasi gesture yang ada di Android 10 dengan iOS, ternyata punya cukup banyak kemiripan dan yang paling mirip itu ada dibagian multi-tasking (ketika kamu beralih aplikasi) dan gesture tersebut amat sangat mirip.
Walaupun demikian, Google tetap memberikan ciri khas tersendiri dan yang paling saya suka dari navigasi gesture di Android 10 adalah tombol back yang bisa kamu munculkan dari sisi layar, bisa dibilang hal tersebut merupakan sesuatu yang brilian dan memudahkan banyak pengguna. Tapi, navigasi gesture di Android 10 ini memang masih perlu dipoles lagi agar hasilnya bisa jauh lebih mantap, terutama ketika ada aplikasi yang punya side menu. Kenapa?
Jujur aja, hingga saat ini saya masih cukup kesulitan membuka side menu dengan gesture, karena tombol back yang justru seringkali muncul. Secara keseluruhan navigasi gestrure di Android 10 ini sangat luar biasa, berbeda jauh sekali dengan Android 9 Pie, tapi masih perlu beberapa perbaikan.
Google akhirnya bergabung ke sisi gelap!
Mungkin hal inilah yang paling banyak dinantikan oleh user Android di seluruh dunia! Yups, pada akhirnya Google bergabung ke sisi gelap dan menghadirkan tema hitam ke seluruh elemen OS “pure” Android, kalau seandainya masih merasa kurang, kamu bisa aktifkan Override force-dark di menu opsi developer yang mana hal tersebut akan memaksa sebuah aplikasi untuk menciptakan tema gelapnya sendiri.
Tapi, karena ini semacam paksaan, maka hasilnya tidaklah memuaskan dan masih banyak perpaduan hitam dan putih yang cukup berantakan di beberapa aplikasi.
Mempermudah dalam melakukan berbagai hal karena adanya fitur Smart Reply & Suggested Actions
Kamu pernah membayangkan gak, ketika ada seseorang yang memberikan alamat via Google Maps kamu bisa langsung membukanya dari notifikasi yang masuk? Nah, di Android 10, kamu bisa melakukan hal tersebut!
Gak cuma alamat yah, telepon (kontak), website dan berbagai hal lainya bisa kamu buka langsung dari notifikasi menggunakan aplikasi tertentu di Android 10 berkat adanya fitur Smart Reply & Suggested Actions!
Berbagi Wi-Fi di Android 10 jadi jauh lebih mudah dengan QR Code!
Dari sekian banyak fitur minor yang ditambahkan oleh Google semisal digital wellbeing ataupun pengaturan privasi yang lebih ketat dan opsi senyap (silent) manual untuk beberapa notifikasi aplikasi, saya lebih merasa terbantu dengan adanya fitur berbagai Wi-Fi dengan QR Code.
Mengapa sangat bermanfaat? Karena untuk login kamu udah gak ngetik lagi password, cukup scan aja QR Code yang teman kamu siapkan dan secara otomatis ponselmu akan langsung terhubung ke jaringan Wi-Fi tersebut.
Luar biasa bukan?
Masih menantikan hadirnya fitur Live Captions
Sebenarnya masih ada satu fitur keren di Android 10 yang belum dirilis oleh Google hingga saat ini. Ya, betul sekali, fitur tersebut adalah Live Caption!
Buat kamu yang belum tahu, Live Caption merupakan sebuah fitur yang akan menampilkan semacam caption (subtitle) dari berbagai media yang menampilkan suara entah itu video, podcast dan semacamnya. Tujuannya sangatlah jelas, tentu saja agar sang penonton dapat lebih mudah memahami apa yang diucapkan oleh sumber suara karena terkadang ada beberapa kata yang mirip dan sulit dibedakan.
Fitur ini tidak memerlukan koneksi internet loh, karena kamu hanya memerlukan semaca data (Live Caption) berukuran 80MB pada internal kamu dan kamu langsung bisa mengatifkannya ketika audio pada video, podcast, dan berbagai hal lainnya dimulai, termasuk video call! Sangat keren bukan?
Tapi, belum diketahui pasti kapan fitur ini akan dirilis dan juga tidak semua perangkat bisa menikmati fitur ini.
Kesimpulannya….
Android 10 merupakan OS yang fantastis dan jadi versi Android yang paling saya suka untuk saat ini. OS ini, bukan hanya memudahkan user dalam berinteraksi dengan smartphone miliknya, tapi lebih ke arah revolusi Android untuk di masa mendatang, karena pada versi ke-10 ini Google memberikan perombakan yang signifikan di elemen dasar Android (sistem navigasi) dan hasilnya harus saya akui sangatlah baik skornya 9/10.
Tapi, bukan berarti ini adalah OS yang sempurna yah (karena ada beberapa masalah yang harus dipecahkan oleh Google terlebih dahulu)! Hanya saja ini update yang amat saya rekomendasikan bagi kamu yang suka dengan “pure” Android.
Itu pendapat saya, kalau menurut kamu gimana? Silakan berikan pendapatmu di kolom komentar.