Google sepertinya akan mulai menseriusi pasar perangkat wearable kedepannya. Kini raksasa teknologi tersebut resmi membeli perusahaan yang juga memproduksi perangkat wearable, Fitbit.
Google membeli Fitbit dengan harga USD 2.1 miliar atau sekitar Rp 29,6 triliun. Pembelian Fitbit ini menjadi salah satu yang terbesar yang pernah dilakukan Google.
Baca Juga:
- Google Kepincut Bikin Smartwatch dengan Kamera di Bawah Layar?
- Smartwatch Samsung Galaxy Watch Active 2 Dirilis, Berapa Harganya?
“Dengan sumber daya dan platform global Google, Fitbit akan mampu menumbuhkan inovasi di kategori wearable, skala lebih cepat, dan membuat kesehatan makin lebih terjangkau bagi semua orang,” ujar co-founder dan CEO Fitbit, James Park.
Dikatakan Google, akuisisi Fitbit ini akan mempermudah Google dan lebih meluaskan pemasaran produk wearable dengan sistem operasi Wear OS di seluruh dunia.
“Kami melihat sebuah kesempatan untuk berinvestasi lebih lagi di Wear OS dan juga memperkenalkan perangkat Wearable ‘Made by Google’ ke pasar, kata Senior VP Devices & Services Google, Rick Osterloh.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Fitbit selanjutnya akan menjadi bagian dari Google.
Salah satu yang cukup dikhawatirkan oleh banyak kalangan adalah privasi pengguna seperti data kesehatan yang disimpan di Fitbit, yang kemudian akan digunakan oleh Google. Tapi Fitbit menjelaskan, “Data kesehatan dan kebugaran Fitbit tidak akan digunakan untuk Google Ads.”
Google di perangkat wearable belum sebeken perangkat smartphone Google Pixel. Kini Google mulai menseriusi dengan melakukan re-branding Android Wear menjadi Wear OS, hingga paten smartwatch. Belakangan pada awal tahun 2019, Google mengakuisisi teknologi smartwatch Fossil senilai 40 juta Dollar AS.
Akusisi Fitbit ini akan membuat Google lebih leluasa untuk masuk ke pasar perangkat wearable seperti smartwatch ataupun smartband.
Gimana komentar kamu?
via The Verge, CNN, Google, Fitbit