Meskipun bisnis ponsel melemah, namun Samsung masih semangat mencari cuan lebih dari bisnis smartphone layar lipat. Samsung bahkan disebut-sebut tengah meningkatkan produksi smartphone layar lipat.
Media dari Korea Selatan menyebut, Samsung akan menambah produksi Galaxy Z Fold 2 menjadi 700 ribu unit hingga 800 ribu unit hingga akhir tahun. Sebelumnya di Galaxy Fold, produksinya hanya sampai 400 ribu unit saja.
Baca juga:
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 2
- Galaxy Z Fold S Siap Tantang Surface Duo
- Termasuk Versi Murahnya, Samsung Siapkan Tiga Galaxy Z Fold Baru?
Ini artinya penambahan produksi mencapai dua kali lipatnya. Peningkatan dilakukan karena Samsung berambisi untuk memimpin pasar smartphone layar lipat dunia.
Produksi smartphone layar lipat Samsung ini dilakukan di dua negara, di Vietnam dan Brazil. Saat ini baru pabrik Vietnam saja yang sudah mengoperasikan fasilitas produksi Galaxy Z Fold 2, sedangkan di Brazil akan menyusul pada bulan Oktober.
Beberapa pengamat menyebut smartphone layar lipat pada tahun 2021 akan semakin digemari. Penjualannya pun akan meningkat yang diprediksi hingga 8 juta unit pada 2021, naik dari 4.5 juta unit di tahun 2020 ini.
Galaxy Z Fold 2 merupakan smartphone papan atas Samsung dengan layar yang bisa dilipat saat ini. Smartphone berkoneksi 5G ini mempunyai layar fleksibel Dynamic AMOLED sebesar 7.6 inch, dan layar sekunder atau cover sebersar 6.2 inch.
Galaxy Z Fold 2 menggunakan prosesor octa-core dari Snapdragon 865+ berkecepatan hingga 3.0GHz, RAM sebesar 12GB, dan memori internal 256GB. Ada tiga kamera belakang yakni kamera utama 12MP, lensa ultra-wide 12MP, dan telephoto 12MP. Baterainya berkapasitas 4.500 mAh.
Selain Galaxy Z Fold 2, hingga tahun depan dikabarkan Samsung masih menyiapkan sedikitnya tiga smartphone layar lipat baru. Mereka adalah Galaxy Z Fold S yang bakal memiliki desain engsel 360 derajat, Galaxy Z Fold 3 dengan dukungan S Pen, dan Galaxy Z Fold Lite yang dijual dengan harga murah.
via SamMobile