Seperti yang kita tahu, Spotify sedang memperbaiki sistemnya setelah terjadinya kebocoran data pengguna di platformnya. Perbaikan tersebut juga masih belum maksimal, Spotify juga telah memberitahu sejumlah kecil para pengguna yang datanya tidak sengaja dibagikan dengan mitra bisnis dari Spotify.
Baca Juga:
- Sekarang Kamu Bisa Pasang Cover Images di Playlist Spotify
- (Opini) Spotify Mengalami Down, Ada Masalah Apa?
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Spotify telah me-reset password dari para pengguna yang datanya tidak sengaja tersebar, data yang bocor adalah nama, password, dan data kelahiran. Permasalahan ini sebenarnya terjadi pada bulan April lalu, tetapi baru ditemukan di bulan November kemarin.
Seperti yang diberitakan situs TechCrunch, Spotify juga telah melaporkan adanya Kebocoran data ke pihak kejaksaan California Amerika Serikat. Keanehan pelanggaran data ini mulai disadari oleh pihak Spotify pada bulan November 2020 kemarin, dimana mereka telah menemukan kerentanan dalam sistemnya yang secara tidak sengaja mengungkapkan beberapa informasi pelanggan pada pihak ketiga.
Spotify masih belum memberikan keterangan resmi nama dari pihak ketiga tersebut, tetapi mereka telah memberikan sebuah keterangan resmi bahwa kebocoran data tersebut telah dihapus secara permanen oleh perusahaan pihak ketiga tersebut.
Pihak Spotify pun memberikan sebuah telah mengirim e-mail kepada user yang terkena dampak dari kebocoran data tersebut, dan mereka disarankan untuk me-reset password dari akun Spotify mereka. Mungkin sebuah langkah yang bijak juga jika kita merubah password dari Spotify kita untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya.
Spotify Tidak Transparan Terkait Kebocoran Data?
Lewat situs Engadget, juru bicara Spotify telah mengatakan bahwa sebagian kecil usernya telah mengalami kebocoran data, karena software bug yang ada di sistemnya. Jadi disarankan untuk mereset password akun mereka.
Masalahnya pengguna Spotify menyentuh angka 320 juta pengguna, dan pihak Spotify yang mana juru bicara tersebut, tidak mengatakan angka spesifik dari sebagian kecil user Spotify yang terkena dampak. Selain itu, mereka tidak merinci permasalahan dari software bug di sistemnya tersebut, sehingga data informasi pengguna yang harusnya private dan harusnya aman bisa begitu gampangnya bocor ke pihak luar. Jadi cukup banyak pihak yang berasumsi bahwa Spotify kesulitan untuk menangani data user sebanyak itu.
Semoga saja kebocoran data ini bisa segera terselesaikan, karena kebocoran data ini merupakan hal yang paling berbahaya, apalagi di dunia maya seperti ini.
Lalu bagaimana pendapat kamu tentang kabar Spotify hari ini?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.