Kabar terbaru datang dari platform media terbesar saat ini yaitu Facebook yang dituduh terlibat dalam perilaku anti persaingan selama bertahun-tahun. Komisi perdagangan Amerika Serikat (FTC) telah menggugat Facebook yang diduga melanggar undang-undang anti trust. Jika gugatan ini disetujui, besar kemungkinan Facebook akan kehilangan Instagram dan WhatsApp secara bersamaan.
Baca Juga:
- Facebook Memperbaiki AI Untuk Mempermudah Mengatasi Hate Speech
- Takedowns Karena Hak Cipta, Akan Sering Ditemui di Facebook dan Instagram
Seperti yang dikemukakan oleh pihak FTC yang telah membuat sebuah jumpa pers resmi di lama website resmi mereka, bahwa sebanyak 47 Jaksa Agung negara bagian juga telah menggugat platform media sosial paling populer itu. Telah ditemukan sebuah investigasi bahwa Facebook secara aktif mencoba menghancurkan persaingan dengan membeli aplikasi yang sedang naik daun.
Maksud dari tindakan Facebook ini adalah, untuk menciptakan sebuah monopoli sosial media, dengan menekan sekeras mungkin adanya persaingan antara Facebook dengan platform sosial media yang baru itu. Jika dirunut dari sejarah akusisi Facebook selama 8 tahun ke belakang, pada tahun 2012 Facebook telah membeli sosial media yang tengah naik daun yaitu Instagram, dan di 2014 WhatsApp menjadi target pembelian selanjutnya.
FTC mengklaim bahwa ini merupakan cara Facebook untuk membabat habis rival potensial mereka. Di website FTC pula sudah dipaparkan dokumen persidangan perihal tersebut, dan di dalam dokumen itu juga ditemukan sebuah private e-mail yang berisi pesan “lebih baik diakusisi/dibeli daripada bersaing”. Masih menurut FTC, ini bisa menjadi sebuah bukti kuat di persidangan untuk melawan Facebook tersebut.
Respon Facebook
Facebook juga telah memberi tanggapan di blog resmi mereka, dan mereka mengecam tuntutan yang dikeluarkan oleh FTC tersebut, mereka juga menambahkan bahwa tindakan itu adalah “revisionist history”.
Facebook juga membela diri bahwa tindakan akusisi pembelian Instagram dan WhatsApp merupakan transaksi yang bertujuan untuk menyediakan produk yang lebih baik lagi. Mereka juga menambahkan bahwa pembelian tersebut telah di review oleh regulator antitrust yang terkait dan diterima secara sah oleh mereka.
FTC menjadi sasaran kritik oleh Facebook, karena telah menimbulkan keraguan dan ketidakpastian tentang proses peninjauan merger yang telah ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Akhir dari Dinasti Facebook?
Terlalu awal jika kita bilang ini akhir dari sebuah dinasti di Facebook, dan pastinya ini menjadi sebuah ancaman serius jika memang nantinya Instagram dan WhatsApp akan lepas dari gengaman mereka. Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya.
Lalu bagaimana pendapat kamu tentang berita mengejutkan dari Facebook ini?, apakah ini benar-benar akhir dari dinasti Facebook?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.
