Awal tahun 2021 merupakan sebuah momen yang krusial di dunia media sosial, pasalnya WhatsApp resmi mengubah kebijakan privasi mereka dan salah satu aplikasi kontroversial yakni parler resmi di banned karena terbukti memiliki hubungan dengan kerusuhan yang terjadi di Capitol AS beberapa waktu silam.
Ternyata, dari sekian banyak peristiwa yang terjadi ada satu platform media sosial yang ketiban durian runtuh, hingga akhirnya mereka meraup banyak user hanya dalam kurun waktu 72 jam saja dan tentunya itu adalah saingan si WhatsApp yakni Telegram!
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh CEO mereka yakni Pavel Durov, Telegram memperoleh 25 juta pengguna baru hanya dalam waktu 72 jam dan dengan demikian, platform media sosial tersebut melampaui 500 juta pengguna aktif per-bulan. Durov mengatakan bahwa ini semua tergantung pada janji privasi dan keamanan perusahaannya yang sederhana, dan hal tersebut harus berada di atas segalanya.
Durov juga menambahkan bahwa peningkatan ini terjadi di hampir seluruh dunia, dimana migrasi besar-besaran sedang terjadi di Asia (38%), Eropa (27%), dan Amerika Latin (21%), dengan sekitar 8% dari kawasan MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).
via Durov