HMD Global belakangan ini cukup santer disebut tengah membuat smartphone Nokia baru. Setelah sekian lama masih sebatas rumor, smartphone Nokia baru tersebut akan segera diumumkan.
HMD Global dijadwalkan akan menggelar sebuah acara pada 8 April mendatang, tepat pukul 3 sore waktu GMT. HMD membagikannya melalui sebuah halaman di website resmi ponsel Nokia.
Baca juga:
- Tiga Ponsel Nokia Meluncur Paling Lama Pertengahan 2021
- Nokia 8.4 5G Gunakan Snapdragon 775 dan Lima Kamera Belakang?
- HMD Ingin Ganti Penamaan Smartphone Nokia?
HMD tak banyak memberikan petunjuk smartphone baru Nokia apa yang akan dirilis, hanya tertera tagar #LoveTrustKeep di sini.
Namun dugaannya sepertinya akan ada beberapa ponsel Nokia yang dirilis dalam acara ini. Masih diingatan kita ada beberapa smartphone Nokia yang tak kunjung dirilis hingga saat ini.
Catatan DroidPoin ada tiga smartphone Nokia yang rumornya sudah ada sejak tahun lalu, yakni Nokia 6.3/Nokia 6.4, lalu Nokia 7.3, dan terakhir Nokia 9.3/9.4 PureView.
Nokia 6.3 atau 6.4 sebelumnya diketahui masuk dalam situs benchmarking Geekbench, dengan codename Quicksilver. Tertera smartphone ini memakai Snapdragon 480, RAM 6GB, dan menggunakan OS Android 11.
Sedangkan Nokia 7.3 ditenagai prosesor Snapdragon 690, empat buah kamera belakang yang salah satunya beresolusi 48MP, serta kamera depan beresolusi 24MP. Layarnya memiliki dukungan refresh rate 90-120Hz, baterai 4.000 mAh dengan dukungan fast charging 18W.
Adapun Nokia 9.3 PureView menjadi smartphone flagship Nokia nantinya. Meski begitu dalam bocorannya menyebutkan chipset yang dipakainya terbilang lawas, yakni Snapdragon 865, yang dipadankan dengan RAM 8GB, memori internal 128GB atau 256GB, serta layar dengan refresh rate 120Hz.
Nokia 9.3 PureView bakal dipersenjatakan dengan lima buah kamera belakang berlensa ZEISS. Teknologi kamera bawah layar atau under display camera juga santer disebut dimilikinya.
Sebetulnya masih ada satu smartphone lagi yang belakangan mulai mencuat namanya, yakni Nokia G10. Smartphone ini bahkan sudah mengantongi sejumlah sertifikasi dari beberapa otoritas di sejumlah negara.
Kita nantikan saja.
via NPU
