Kabar terbaru datang dari Spotify dan Facebook yang sedang membuat sebuah project kolaborasi diantara keduanya. Ini juga menegaskan bahwa Facebook memang serius untuk mengekspansi dunia audio jauh lebih dalam, dan nama project kolaborasi tersebut adalah Project Boombox yang akan terintegrasi dan memungkinkan para pendengar untuk menggunakan Spotify lewat Facebook.
Baca Juga:
- Tampilan Baru dan Fresh Kini Hadir di Layar Beranda Spotify
- Spotify Mengakusisi Betty Labs Untuk Merencanakan Pengembangan Audio Chat
Facebook dan Spotify Bekerja Sama Untuk Menggarap Project Boombox
Sebelumnya Facebook telah membuat sebuah fitur yang memang lebih berbasis untuk audio yaitu Live Audio Rooms dan Soundbites, diharapkan dengan adanya dua fitur ini Facebook bisa bersaing dengan sosial media yang sedang booming saat ini yaitu Clubhouse.
Sepertinya langkah tersebut masih dirasa kurang oleh Facebook dalam memberikan sebuah pengalaman audio only untuk para pendengarnya. Seperti yang laporan dari CNBC, Facebook telah resmi bekerja sama dengan Spotify untuk lebih mengkplorasi pengalaman fitur audio-only tersebut.
Mark Zuckerberg mengatakan pada CNBC yang mana kolaborasi dari Spotify dan Facebook sedang mengerjakan sebuah proyek yang dinamakan “Project Boombox”. Masih menurut laporan tersebut, fitur tersebut akan memungkina kamu untuk membagikan lagu favorit kamu, album, artis, dan playlist di akun Facebook kamu. Nah, playlist yang kamu bagikan ini akan muncul di dalam pemutar musik yang ada di Facebook News Feed dan dapat diputar oleh pengguna.
Sedangkan dari pihak Spotify mengatakan bahwa dengan kolaborasi ini memang selaras dengan ambisi mereka yang ingin Spotify ada di seluruh platform. Hal ini memungkinan mereka dapat menjangkau pengguna secara lebih luas dalam menghadirkan musik dan podcast yang berkualitas. Pihak Spotify sendiri menantikan sebuah kemitraan berkelanjutan antara perusahaan mereka dan Facebook yang kemungkinan besar akan mendorong sejumlah inovasi audio di seluruh dunia.
Projeck Boombox ini sudah masuk dalam tahap pengetesan, dan di dalam tahap ini hanya beberapa negara saja yang bisa merasakannya, negara tersebut adalah Mexico dan Thailand. Mungkin, akan ada sebuah launching resmi yang akan dilakukan baik Spotify dan Facebook beberapa bulan kedepan.
Clubhouse Dikeroyok Semua Platform Sosial Media
Langkah Facebook dalam mengejar Clubhouse memang sangat agresif. Ini juga diperparah dengan platform sosial media lainnya yang mempunyai dan membuat “Clubhouse” mereka sendiri seperti Twitter dengan Spacesnya, Telegram, dan juga LinkedIn.
Jelas Clubhouse tidak dalam posisi yang mengutungkan, bagaimana tidak?, dengan memakai konsep invite-only dengan dalih lebih eksklusif, ditambah lambatnya perilisian versi Android dan hanya bisa dinikmati di iOS sudah menjadi sebuah handicap yang besar. Jika Clubhouse tidak cepat-cepat berbenah dalam ekspansi, bisa jadi mereka akan kehilangan pasar potensialnya.
Sangat menarik apakah Clubhouse bisa menahan semua gempuran “keroyokan” dari semua sosial media, ataukah mereka tidak bisa bertahan menahan serangan tersebut?, itu semua tergantung dari seberapa cepat mereka memberikan serangan balasan. Jika terlambat, mungkin sangat besar Clubhouse akan tenggelam dalam bayang sosial media besar saat ini.
Lalu bagaimana tanggapan kamu tentang kolaborasi antara Spotify dan Facebook ini?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini ya, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih.