Jerman Menyerukan Facebook Untuk Menghentikan Pengambilan Data Users di WhatsApp

Sepertinya, kebijakan baru dari WhatsApp mendapatkan pertentangan keras dari banyak pihak termasuk dari pemerintah Jerman. Bahkan negara tersebut tidak segan-segan untuk melarang aplikasi tersebut jika mereka tetap bersikukuh untuk mengambil data user melalui WhatsApp.

Baca Juga:

Jerman Melarang Facebook Mengumpulkan Data WhatsApp

Johannes Caspar selaku kepala otoritas privasi wilayah Hamburg telah memimpin sebuah aksi untuk melawan Facebook. Badan otoritas tersebut telah memutuskan bahwa pemaksaan yang dilakukan Facebook melalui WhatsApp dalam kebijakan privasi baru ini adalah sebuah pelanggaran hukum.

Mereka pun menyebut kebijakan privasi WhatsApp baru ini tidak konsisten, dan tidak transparan. Caspar juga menyerukan larangan darurat selama tiga bulan pada Facebook untuk mengumpulkan data berdasarkan kebijakan baru tersebut. Ini berarti Facebook tidak akan dapat mengumpulkan informasi apapun dari percakapan WhatsApp Bisnis, yang mana ini merupakan titik fokus perubahan kebijakan privasi yang baru.

Menyusul tuntutan larangan tersebut, Caspar juga meminta regulator data di Uni Eropa lainnya untuk mengambil tindakan serupa. Hal ini diharapkan semua negara di Uni Eropa mengeluarkan keputusan yang sama. Jika hal ini berhasil, maka Facebook tidak dapat mengumpulkan data WhatsApp berdasarkan kebijakan privasi baru di 27 negara Uni Eropa, jelas ini adalah kerugian yang amat besar dari Facebook.

Masih belum ada respon dari Facebook terkait hal ini, namun yang pasti sepertinya Facebook perlu menghentikan kebijakan privasi baru ini di daerah Uni Eropa. Alternatif yang lain adalah Facebook menghentikan seluruh layanan WhatsApp di Uni Eropa, yang mana sepertinya hal ini tidak akan diambil oleh Facebook.

Beranikah Indonesia Mengambil Langkah Seperti Jerman?

Muncullah sebuah pertanyaan besar apakah Indonesia berani melarang WhatsApp seperti yang dilakukan Jerman?. Seperti yang aku pernah bahas, sepertinya hal ini sangatlah sulit banyak diantara orang Indonesia sendiri seperti “masa bodoh” dengan kebijakan privasi baru dari WhatsApp itu sendiri. Belum lagi circle entah itu pertemanan, pekerjaan, keluarga yang relatif masih memakai WhatsApp sebagai media chat utama.

Jadi bisa disimpulkan kalau pelarangan WhatsApp di Indonesia mustahil untuk dilakukan. Salah satu hal yang paling realistis adalah sedikit demi sedikit user mulai bermigrasi dari WhatsApp ke layanan chat yang dipastikan aman untuk privasi seperti Signal atau Telegram contohnya.

Oke itu tadi berita seputar update WhatsApp, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation