Nokia Perlu Tamparan di Muka Supaya Sadar

Nokia baru saja merilis Nokia G20 di Indonesia dengan harga Rp 2.499.000,00. Namun spesifikasi yang diusung bikin geleng-geleng. RAM 4GB, Internal 64GB, okelah tidak masalah. Layar HD+? 720p? masih bisa dimaafkan deh, meskipun berat. Tapi chipset MediaTek Helio G35? Parah sih. Parah sekali. Sudah pasti bakal DOA, Death on Arrival, mati sejak dirilis.

via HMD Global

Di Indonesia memang masih banyak fans Nokia. Saya pribadi juga suka Nokia. Tapi beberapa tahun terakhir ini keputusan yang diambil Nokia membuat saya heran. Ini Nokia mabuk apa? Mabuk Nostalgia? Tidakkah mereka sadar bahwa produk mereka belakangan ini ampas?

Momentum nostalgia sudah berlalu, sekarang bukan lagi masanya memeras fans untuk membeli produk yang overpriced parah. Belum lagi update software yang sekarang menjadi sering telat. Nokia harusnya berbenah diri. Serius merancang smartphone yang benar-benar nendang. Pada awal comeback dulu mereka mampu merilis smartphone yang mampu mencuri perhatian baik dari segi hardware maupun software seperti Nokia 7 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Atau setidaknya jika desainnya tidak “wow” pastikan spesifikasi dan harganya bersaing seperti Nokia 8.

via HMD Global / Nokia

Untuk para fans, sudah bukan waktunya sembunyi dibalik “bukan sekedar spesifikasi” atau “pengalaman stock Android”. Sadarlah, dengan Helio G35 di harga 2,5 juta itu tidak masuk akal. Dengan harga segitu kamu bahkan bakal kesusahan memainkan game ringan seperti AFK Arena atau pekerjaan kantor seperti scan beberapa lembar dokumen. Jika harganya 1,2 jutaan masih bisa sangat dimaklumi, tapi harga ini 2,5 juta loh.

Sudah saatnya Nokia ditampar supaya sadar, mereka bukan lagi Nokia yang dulu. Pasar sudah berubah, Samsung berusaha beradaptasi dengan cara mereka sendiri karena belakangan ini mereka agak terseok-seok. Nokia harus beradaptasi, melihat bagaimana cara memperluas konsumen, bagaimana membuat produk yang bisa bersaing dengan pasar, bagaimana mengiklankan produk mereka dengan benar, bagaimana membuat produk mereka diinginkan. Karena jujur saja, tidak banyak yang menginginkan mereka kecuali fans fanatiknya. Tidak perlu menjadi kaum mending-mending untuk melihat betapa menyedihkannya produk Nokia belakangan ini.

Jika seandainya kamu bisa memberi nasehat langsung kepada Nokia, kira-kira apa yang akan kamu sampaikan? Bagikan pendapatmu disini juga ya!

Ardan Legenda

Author dan Illustrator yang mencintai teknologi.

Post navigation