Google Buktikan Superioritas Mereka Atas Search Engine Lain

Berita teknologi terbaru dari Google yang mengklaim keunggulan telak atas search engine lain. Hal ini memastikan bahwa Google tidak takut terhadap ancaman Uni-Eropa dan sebagai alasan mengapa mereka tidak harus membayar denda $ 5 miliar USD ke Uni Eropa. Seperti yang kita tahu, Google sedang mengajukan banding atas rekor denda komisi terbesar dari tahun 2018, dan dengan klaim memastikan bahwa Google sekali lagi menjadi raja search engine terbesar hingga sekarang ini.

Baca Juga:

Pembelaan dan Pernyataan dari Google

Jadi, apa yang akan dilakukan Google dalam pembelaannya di pengadilan umum?. Seperti yang diungkapkan Bloomberg, seorang pengacara Google yaitu Alfonso Lamadrid mengatakan “Kami telah menyerahkan bukti yang menunjukkan bahwa permintaan pencarian paling umum dalam Bing sejauh ini adalah Google, orang-orang menggunakan Google karena mereka memilih, bukan karena terpaksa”.

Benar-benar sebuah pernyataan yang sangat kontroversial bukan?. Ditambah lagi sebuah perusahaan analitik SEO Ahrefs mencatat bahwa “Google” menjadi kueri teratas di Bing pada tahun 2019 (via Digital Information World) dan saat ini menduduki peringkat 3 dalam kueri Bing tersebut.

Lamadrid juga menyebutkan surveri konsumen dimana sekitar 95% peserta lebih memilih Google daripada search engine alternatif. Tapi ada satu hal yang patut dicatat, dimana setiap smartphone Android yang dijual dengan layanan Google Play dilengkapi dengan search engine Google, tidak hanya itu banyak aplikasi keluaran Google yang melengkapi smartphone tersebut, mulai dari Google Chrome, Google Drive, Google Photos, dan YouTube.

Pertanyaanya adalah, apakah memang konsumen memiliki hak untuk memilih sebuah search engine di browser web dan penyimpanan cloid sebelum mereka melakukan surfing di internet?, terlebih lagi Android rasanya akan secara otomatis membuka Google daripada Bing.

Dan lagi, Google sedang mengalami tantangan berat dalam menghadapi keputusan oleh otoritas Uni Eropa. Tidak menutup kemungkinan, jika Google kalah gugatan dengan Uni Eropa, maka akan ada sebuah lelang search engine untuk smartphone Android yang dijual di Eropa. Bayangkan saja bagaimana jadinya sebuah smartphone Android tanpa aplikasi Google di dalamnya.

Oke, itu tadi berita seputar Google, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation