Google Play Store memang menjadi gudangnya aplikasi Android. Jutaan aplikasi apapun tersedia disini. Namun di sini ternyata ada pula aplikasi-aplikasi yang berbahaya. Google pun langsung bertindak.
Aplikasi-aplikasi ‘nakal’ ini langsung dihapus oleh Google. Dalam pengumumannya, Google mengatakan pihaknya telah menghapus sekitar 700 ribu aplikasi selama tahun 2017 lalu. Aplikasi-aplikasi ini telah melanggar ketentuan yang ada.
Baca Juga:
- Inilah 3 Aplikasi Paling Tidak Berfaedah di Play Store
- 5 Game Android yang Layak Kamu Nantikan di Tahun 2018
- Apa itu Aplikasi Early Access dan Beta di Google Play Store?
- 4 Cara Mudah Memperbaiki Google Play Store
Jumlah ini naik 70 persen dibandingkan jumlah aplikasi yang dihapus Google selama tahun 2016.
Beruntung, dikatakan oleh Google, 99 persen aplikasi yang dihapus Google tersebut belum sempat diunduh oleh pengguna Android dari Play Store, mereka keburu dihapus oleh Google.
Google menjelaskan, ada 250 ribu aplikasi yang diturunkan Google karena mencoba untuk meniru aplikasi resmi yang lebih dulu ada.
Sedangkan sisanya dihapus Google karena terbukti melakukan sejumlah pelanggaran konten, seperti pornografi, kekerasan ekstrem, ujaran kebencian, hingga aktivitas bersifat ilegal. Ada pula aplikasi yang disusupi oleh malware dan phising.
Google mengakui adanya aplikasi yang berbahaya ini karena mereka masih berhasil mengelabui sistem Google.
Google sendiri kini telah meluncurkan Google Play Protect. Fitur ini tersedia di Google Play Store, dan fungsinya bisa melakukan pengecekan semua aplikasi Android yang terinstal untuk mencegah adanya aplikasi jahat didalamnya. (Baca: Apa itu Google Play Protect?)